Hari Ini PDAM Tirta Musi Palembang Kembali Distribusikan Air Bersih, Dilakukan Secara Bertahap

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Distribusi air bersih ke pelanggan Perumda Tirta Musi masih terus dilakukan namun memang belum normal seluruhnya mulai hari ini, Jumat (20/6/2025).

Sebab, pengerjaan sambungan pipa bocor ini molor dari jadwal yang telah ditentukan awalnya karena pipa yang disambung dua kali bocor.

Sehingga harus dibongkar dan ditambal ulang sehingga melebihi estimasi waktu pengerjaan yang juga berujung ke molornya jadwal distribusi air bersih ke pelanggan.

Seharusnya pengaliran dilakukan 12 jam usai pengerjaan perbaikan selesai atau mulai pukul 20.00-21.00 WIB pada Rabu (18/6/2025) namun molor karena ternyata pipa yang ditambal bocor lagi.

Akibatnya rencana pengaliran terhenti karena harus diperbaiki ulang pipa yang bocor.

Hingga tadi malam, Kamis (19/6/2025) petugas masih melakukan perbaikan dan mulai pukul 22.00 WIB, distribusi air bersih mulai dilakukan ke pelanggan.

"Hari masih tahap penormalan jadi belum seluruh optimal pengaliran airnya, bagi yang belum dapat pengaliran bisa hubungi call center supaya petugas kami monitor," kata Dirops Perumda Tirta Musi Rahmat, Jumat (20/6/2025).

Pengaliran ini belum maksimal karena air masih belum bertekanan jadi jika biasanya air bisa naik ke bank penampungan tapi kini belum bisa katanya.

"Pagi ini kami prioritaskan masjid-masjid mengingat hari Jumat," kata Rahmat.

Sementara itu disinggung kompensasi bagi pelanggan karena tidak mendapat air bersih, Rahmat mengatakan kompensasi jika memberikan bantun pengiriman tengki air dan mobil toren air juga tidak maksimal karena terbatasnya kendaraan.

Sementara itu di wilayah Sako khusunya Sako Baru, distribusi air bersih dari Perumda Tirta Musim lancar tidak ada kendala.

Sejak hari pertama perbaikan pipa bocor air tetap mengalir namun memang stop sementara tapi malamnya kembali hidup lagi dan warga menampung air sebagai antisipasi.

Terpaksa Mandi ke Sungai Musi

Keterlambatan distribusi air bersih oleh Perumda Tirta Musi Palembang memaksa sejumlah warga di Kota Palembang kembali menggunakan air Sungai Musi untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Kondisi ini terlihat sejak dua hari terakhir, terutama di kawasan 29 Ilir dan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II.