Blak-blakan Hotman Paris Bongkar Gaji Pengacara, Akui Gampang Sebulan Dapat Rp 2 Miliar: Tutup Mata

SRIPOKU.COM - Pengacara kenamaan Hotman Paris baru-baru ini tampak blak-blakan mengungkap bayarannya sebagai pengacara.

Bahkan dengan nada tinggi, Hotman Paris mengakui kini dirinya sangatlah mudah untuk mencari uang miliaran rupiah per bulannya.

Hotman Paris lantas menceritakan kisahnya yang pernah mendapat bayaran hingga mencapai USD 12 juta atau sekitar Rp200 miliar dalam satu perkara saja.

Hal itu tampak diungkap Hotman Paris saat tengah mengisi sebuah acara bersama Otto Hasibuan.

Dalam kesempatan itu, Hotman pun mengaku bahwa ia dan Otto pernah bekerja sama.

Dalam sebuah program talk show QnA yang tayang di Metro TV, Hotman tampil sebagai panelis bersama publik figur Olga Lydia dan pengamat politik Hendri Satrio.

Saat itu, Hotman Paris justru menciptakan momen menarik dengan mengungkap bahwa dirinya dan Otto Hasibuan pernah bekerja dalam satu kantor yang sama, yakni kantor pengacara milik Adnan Buyung Nasution.

Baca juga: Hotman Paris Bongkar Perjanjian Pemerintah dengan Perusahaan Tambang, Masa Berlaku Freeport 30 Tahun

"Tahun 1982 sudah jadi sarjana hukum, kita masukkan surat lamaran. Kita diterima di kantor Adnan Buyung Nasution, kantor pengacara top saat itu," ungkap Hotman di Instagramnya.

Setelah menceritakan masa lalu mereka yang penuh perjuangan, Hotman Paris mulai blak-blakan soal kesuksesan kariernya di dunia hukum.

Ia bahkan menyebut bahwa dirinya dan Otto Hasibuan telah mencapai puncak tertinggi sebagai pengacara di Indonesia.

"Selama 40 tahun kami mencapai karier paling top untuk ukuran pengacara. Bagi saya maupun bagi dia (Otto Hasibuan), sekarang ini mencari uang Rp2 miliar sebulan itu 'cukup' tutup mata," tegas Hotman.

Hotman juga mengungkap bahwa dirinya pernah menerima bayaran fantastis hingga mencapai USD 12 juta atau sekitar Rp200 miliar dalam satu perkara saja.

"Jujur, saya pernah dapat honor USD 12 juta, atau sama dengan Rp200 miliar, dalam satu perkara. Itu kenyataan," imbuh Hotman tanpa ragu.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah saat Hotman mempertanyakan keputusan Otto Hasibuan untuk menerima jabatan sebagai wakil menteri, yang notabene memiliki gaji jauh di bawah pendapatan seorang pengacara sukses seperti mereka.

"Kita ini sama-sama sukses. Dapat Rp2 miliar itu gampang. Tapi kemarin saya sampai jantungan waktu dengar kalau gaji dia sebagai wamen cuma Rp11 juta, plus tunjangan Rp35 juta," ungkap Hotman dengan gaya khasnya yang ceplas-ceplos.