Berita Sriwijaya FC
BSI Jadi Sponsor Utama Sriwijaya FC? 3 Kelompok Suporter Sriwijaya FC Berharap Gus Addin Beri Jalan
Pentolan 3 kelompok suporter militan Sriwijaya FC berharap Wakil Komisaris Utama PT SOM Addin Jauharuddin memberikan jalan BSI jadi sponsor utama SFC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pentolan 3 kelompok suporter militan Sriwijaya FC berterima kasih diundang merapatkan barisan bersama Wakil Komisaris Utama PT SOM Addin Jauharuddin di Sekretariat Sriwijaya FC komplek pertokoan PS Mall pada Senin (16/6/2025) malam.
Rapat internal manajemen Sriwijaya FC dihadiri Ketua Umum Sriwijaya Mania (S-MAN) Eddy Ismail, Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah dan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi. Juga hadir Ketua PW GP Ansor Sumsel H Muhammad Erwinsyah, Kepala Satgas GP Ansor, Sekjen GP Ansor.
"Intinya kami berharap banyak kepada Gus Addin sebagai Wakil Komisaris Utama PT SOM untuk memikirkan Sriwijaya FC," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi kepada Sripoku.com, Selasa (17/6/2025).
Qusoi membenarkan apa yang dikatakan oleh petinggi-petinggi GP Ansor kemarin bahwa Sriwijaya FC ini bukan lagi milik Sumatera Selatan karena SFC menurut mereka sudah menjadi bagian aset nasional seperti juga Persipura, dll.
Sriwijaya FC bagi halayak rakyat Indonesia bukan lagi hanya milik Sumatera Selatan, tapi sudah menjadi milik dari rakyat Indonesia seperti kita mencintai AC Milan, Manchester United, dll.
Sangat disayangkan apabila Sriwijaya FC ini bubar di tengah jalan tanpa sponsorship. Kami anggap Sriwijaya FC sekarang seperti bukan klub-klub merah, seperti harus mandiri.
3 Kalompok suporter berharap banyak dengan Gus Addin kemarin sebagai tokoh nasional, sebagai orang kepercayaan dari Presiden RI Bapak Prabowo untuk memikirkan Sriwijaya FC.
"Terutama untuk memberikan jalan bagaimana Bank Syariah Indonesia (BSI) itu menjadi sponsor utama Sriwijaya FC seperti BSI mendanai penuh sebagai sponsor utama Persiraja Banda Aceh," kata Qusoi.
Qusoi mengatakan mereka juga berharap banyak kepada Gus Addin yang juga Komisaris Bank Syariah Indonesia ini untuk mencarikan tokoh-tokoh nasional yang untuk membantu Sriwijaya FC ke depan.
"Intinya ke depan SFC tetap ada, SFC tidak boleh dijual ke luar provinsi Sumatera Selatan karena inilah klub kebanggaan Sumsel dan sudah menjadi ikon Sumsel," tegas Qusoi.
Sangat disayangkan klub sebesar ini penuh sejarah 20 tahun ini dengan sederet piala, satu-satunya klub yang memecahkan rekor MURI, peraih double winner, peraih triple Piala Indonesia, jangan sampai hancur sehancurnya. Karena SFC marwah dari Sumatera Selatan.
Qusoi bersyukur respon Gus Addin sebagai Wakil Komisaris Utama PT SOM untuk memikirkan klub ini sangat bagus.
"Beliau mencatat semau keluhan kami 3 kelompok suporter bagaimana perkembangan klub ini dan dijabarkan juga oleh Direktur Keuangan Pak Ajie Syahrial Bastari dan Sekretaris Klub Uda Faisal Mursyid bagaimana update terbaru klub SFC saat ini," terangnya.
Saat inipun Sriwijaya FC belum menentukan langkah mengontrak pemain, pelatih, apalagi mau launching. Itu yang kami desak secepat mungkin menentukan langkah SFC agar bisa ikut kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
"Walaupun apa yang terjadi SFC harus tetap ada di Kota ini. Walaupun apa yang terjadi kami suporter militan tetap mendukung SFC karena kami berdiri untuk SFC, bukan untuk klub lain," pungkasnya.
Kuasa Hukum SFC Peringatkan Abanda Rahman, Diduga Ingin Merusak Citra Klub di Medsos |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Daftar Nama 35 Pemain Sriwijaya FC yang Diperkenalkan ke Publik Siap Hadapi Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.