Kunci Jawaban
5 Pertanyaan Post Test Modul 2 PSE 1 PPG Guru Tertentu 2025 dilengkapi Kunci Jawaban & Pembahasan
Lewat pertanyaan yang diajukan, guru diharapkan mampu menyelesaikan masalah dan situasi yang dihadapi lewat jawaban bijak.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Tria Agustina
SRIPOKU.COM - Inilah kumpulan soal Post Test PSE 1 Modul 2 dalam PPG Guru Tertentu 2025.
Dimuat 5 pertanyaan yang menjadi bagian dalam Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 1 Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Lewat pertanyaan yang diajukan, guru diharapkan mampu menyelesaikan masalah dan situasi yang dihadapi lewat jawaban bijak.
Dirangkum lewat YouTube Catatan Mentor ASN, inilah kunci jawaban Post Test selengkapnya yang dapat disimak.
Baca juga: Jika Anda menjadi Pak Andi, bagaimana cara menyikapi para siswa? Jawaban Post Test Modul 2 PSE PPG
1.Anda adalah guru yang ingin mengajarkan konsep pertolongan pertama pada kecelakan kepada siswa kelas 4 SD. Anda meminta para siswa untuk berkelompok dan melaksanakan Praktik Bermain Peran (Roleplay) dengan cara; salah satu siswa pura-pura terluka ringan dan yang lain menjadi penolong. Saat kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias. Namun, banyak yang tidak memperhatikan arahan dari Anda. Terlihat banyak siswa bermain-main saat roleplay hingga berlarian. Anda berusaha menghentikan kegaduhan dan mengarahkan siswa kembali ke aktivitas yang lebih terarah, tetapi sebagian siswa justru menjadi semakin gaduh, bahkan ada yang menolak mengikuti instruksi Anda. Dalam situasi ini, apa tindakan yang Anda lakukan?
A. Menghentikan kegiatan roleplay serentak dan meminta siswa bergantian melakukan roleplay di depan kelas sehingga berjalan kondusif.
B. Menjadikan kegiatan roleplay sebagai pekerjaan rumah dan mengimbau orang tua untuk mengawasi sehingga pembelajaran berjalan kondusif.
C. Mencoba memberikan contoh hasil roleplay yang menarik agar mereka memerhatikan Anda dan kembali fokus menyelesaikan aktivitas roleplay.
D. Menghentikan kegiatan roleplay dan mengubahnya dengan memberikan meteri secara lisan yang dapat membuat para siswa tenang.
E. Menerapkan sistem reward langsung, misalnya stiker atau pujian untuk siswa yang mengikuti instruksi dengan baik saat kegiatan berlangsung.
Jawaban: A
Pembahasan:
Dalam kegiatan yang melibatkan banyak siswa, membuat guru harus bertindak tegas jika terjadi kegaduhan.
Salah satu keputusan yang dibuat ialah dengan mengkonsep ulang kegiatan yang ada seperti memperkecil ruang lingkup siswa.
Hal ini dilakukan agar lebih mudah mengkondisikan dan mengarahkan para siswa terutama yang sangat aktif.
Maka dengan jalan melakukan kegiatan roleplay secara bergantian, akan tumbuh suasana kondusif yang diinginkan.
Baca juga: Anda Adalah Guru yang Ingin Mengajarkan Konsep Pertolongan Pertama, Kunci Jawaban Post Test Modul 2
2. Pak Andi adalah wali kelas yang sering mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan masuk kelas sesuai jadwal. Namun, belakangan ini banyak siswa yang mulai memprotes karena Pak Andi sendiri sering datang terlambat. Apabila ditelusuri, keterlambatan Pak Andi bukan tanpa alasan, akan tetapi Pak Andi sedang merawat orang tuanya yang sakit dan terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama ketika pagi hari sehingga la datang terlambat. Meskipun demikian, siswa tidak mengetahui alasan keterlambatan tersebut sehingga mereka merasa ada ketidaksesuaian antara ucapan dan tindakan Pak Andi. Jika Anda menjadi Pak Andi, bagaimana cara menyikapi para siswa?
A. Mengapresiasi siswa yang telah konsistensi datang tepat waktu, untuk membangun budaya positif yang tidak tergantung sepenuhnya pada figur guru.
B. Melakukan evaluasi diri dan mencari solusi alternatif sehingga dapat berkomitmen untuk datang tepat waktu ke sekolah
C. Menjadikan masukan dari siswa sebagai bahan dalam melakukan refleksi diri dan menjadi evaluasi dalam menjadi suri tauladan siswa.
D. Tetap konsisten mengingatkan siswa untuk datang tepat waktu ke sekolah dan mengimbau mereka untuk tidak mengikuti tindakan Anda.
E. Meminta bantuan dari guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk memberikan pemahaman kedisiplinan waktu kepada siswa.
Jawaban: B
Pembahasan:
Menjadi seorang guru bukan hanya mengajarkan ilmu pelajaran pada murid, melainkan juga mendidik anak agar memiliki kedisiplinan termasuk waktu.
Maka agar siswa bisa menjadikan guru sebagai panutannya, sebagai guru terlebih dulu menyelesaikan urusan di rumah, agar dapat datang tepat waktu begitu juga dengan siswa.
3. Bu Indah adalah guru kelas 6 SD. Dalam tugas kelompok, Bu Indah memperhatikan bahwa siswanya, yaitu Danu dan Ninda bertengkar akibat adanya perbedaan pendapat. Anda mencoba melerai dan membimbing mereka agar saling menghargai pendapat satu sama lain. Namun, Danu berpendapat bahwa Ninda selalu ingin mengambil alih semua keputusan dan menolak ide dari anggota kelompok lainnya. Sementara Ninda merasa bahwa pendapat dari anggota lain tidak sesuai dengan intruksi tugas, la juga menginginkan pekerjaan kelompok ini cepat selesai dengan mengikuti cara-cara darinya. Alhasil, antara Danu dengan Ninda tidak ada yang ingin mengalah dan meminta maaf satu sama lain. Dalam situasi ini, tindakan apa yang sebaiknya dilakukan oleh Bu Indah agar Danu dan Ninda dapat menunjukkan keterampilan sosial dalam bekerja sama?
A. Memberikan teguran yang konstruktif untuk Danu dan Ninda agar dapat menghargai pendapat satu sama lain dan mengambil keputusan bersama.
B. Menghargai pendapat mereka dan mempercayai bahwa seiring waktu Danu dan Ninda dapat berubah dan bisa saling menghargai pendapat satu sama lain.
C. Memberikan Danu dan Ninda tugas dengan bagian yang berbeda sehingga mereka bisa tetap berkontribusi tanpa saling berkonflik satu sama lain.
D. Menginisiasi sesi refleksi diri untuk para siswa dalam bekerja kelompok dan pentingnya mendengarkan dan menghargai satu sama lain.
E. Memberikan aturan dalam berkelompok dengan menetapkan waktu khusus brainstorming ide untuk seluruh anggota kelompok secara adil.
Jawaban: D
Pembahasan:
Untuk mengajarkan siswa kerjasama dalam kelompok dan menghargai pendapat, guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif.
Model ini mendorong siswa untuk bekerja sama dalam kelompok kecil, saling membantu memahami materi, dan menghargai perbedaan pendapat.
Selain itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan suportif di mana siswa merasa nyaman berbagi ide dan pendapat mereka.
4. Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experiential learning yang dikemas dengan proyek "Menganalisis Data dalam Kehidupan Sehari-hari". Para siswa akan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mempresentasikan temuan mereka dalam bentuk laporan dan presentasi. Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia untuk membantu mereka dalam menulis laporan yang baik dan guru BK untuk memfasilitasi keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Beberapa guru di sekolah merasa proyek ini akan terlalu banyak melibatkan waktu di luar kelas dan khawatir mengganggu jadwal pembelajaran mereka.
Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?
A. Menjelaskan tujuan proyek kepada guru-guru yang akan terlibat dan meminta kesediaan mereka untuk memberikan dukungan dengan waktu yang fleksibel atau secara tambahan di luar jam kelas.
B. Memutuskan untuk menjalankan proyek ini hanya dalam lingkup mata pelajaran Anda tanpa melibatkan guru lain agar tidak menimbulkan. konflik waktu dan prioritas dalam kegiatan pembelajaran.
C. Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.
D. Menyusun ulang rencana proyek agar tetap bisa berjalan dengan skala lebih kecil dan waktu lebih fleksibel, sambil tetap mengajak guru yang bersedia untuk terlibat sesuai dengan kemampuan.
E. Menganalisis kelebihan dan kekurangan pelaksanaan proyek ini, apabila lebih banyak kekungannya, mempertimbangkan untuk menunda proyek di semester depan agar lebih siap.
Jawaban: C
Pembahasan:
Sebenarnya terdapat tujuan dalam mengadakan pembelajaran berbasis kolaborasi di antaranya ,empermudah peserta didik di dalam proses penyelesaian produk dan tidak banyak menyita waktu. Hal ini disebabkan bahwa satu proyek atau produk dihasilkan dari gabungan beberapa pelajaran.
Serta mengurangi beban kerja guru karena siswa dibimbing oleh beberapa guru yang berbeda mata pelajaran.
Selain itu juga dapat mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran.
Baca juga: Anda adalah guru matematika di sebuah SMA untuk mengajarkan konsep statistika, Jawaban Post Test PPG
5. Dalam rangka membangun school well-being, Anda mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (satgas) Anti-Perundungan. Pada awalnya, program ini disambut baik oleh para guru dan siswa hingga banyak di antara mereka mendaftarkan diri sebagai anggota satgas. Namun, tim dari perwakilan guru khawatir jika nantinya tidak dapat meluangkan waktu untuk membina dan menjalankan tugasnya di satgas karena beban mengajar yang tinggi. Kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada efektifitas program-program yang akan dilaksanakan nantinya sehingga dampak nyata dari keberadaan satgas tidak sepenuhnya terasa. Melihat situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?
A. Membuat sistem kerja berbasis jadwal rotasi atau pembagian shift ringan bagi guru anggota satgas sehingga tidak membebani pekerjaan inti mengajar.
B. Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.
B. Mengintegrasikan pekerjaan satgas ke dalam pembelajaran Bimbingan dan Konseling sehingga dapat meringankan beban tim dari perwakilan guru.
C. Meminta pimpinan mengimbau para guru untuk memprioritaskan tanggung jawab mereka di satgas agar satgas berjalan efektif.
D. Mengusulkan agar pimpinan sekolah memberi insentif tambahan bagi guru yang aktif dalam satgas untuk meningkatkan motivasi mereka.
Jawaban: B
Pembahasan:
Untuk membagi waktu antara mengajar dan menjadi anggota Satgas, seorang guru perlu membuat skala prioritas, menyusun jadwal yang realistis, memanfaatkan teknologi, dan berkomunikasi dengan baik.
Prioritaskan tugas-tugas penting, buat jadwal harian dan mingguan yang fleksibel, gunakan aplikasi atau alat bantu untuk manajemen waktu, dan jangan ragu untuk meminta bantuan atau delegasi jika memungkinkan.
Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat agar tetap produktif.
*)Disclaimer: Contoh jawaban ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 9 Kurikulum Merdeka, Unit 1, Speaking, Activity 2 |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Pancasila Kelas 11 Bab 2 Kurikulum Merdeka Demokrasi Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 SMA Halaman 14 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1.5 Aturan Angka Penting |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 15 Kurikulum Merdeka, Aktivitas 1.6 Faktor Kesalahan Pengukuran |
![]() |
---|
Contoh Soal Ulangan PKN Kelas 6 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.