Pelatih Sumsel United Sambut Positif Wacana Penggunaan VAR di Liga 2, Solusi Keputusan Kontroversi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Pelatih kepala Sumsel United, Nil Maizar, menyambut baik penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi Liga 2 musim 2025/2026.

Menurutnya, langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalisme sepak bola Indonesia.

Dalam wawancara pada Senin (16/6/2025), Nil menyebut penerapan VAR di Liga 2 sebagai terobosan positif yang akan membantu menciptakan pertandingan yang lebih adil, transparan, dan minim kontroversi.

“Saya pikir penggunaan VAR di Liga 2 ini luar biasa. Ini sebuah kemajuan penting untuk sepak bola Indonesia,” ujar pelatih yang pernah menukangi Timnas Indonesia itu.

Selama beberapa musim terakhir, kompetisi Liga 2 kerap diwarnai kontroversi akibat keputusan wasit yang diprotes klub karena dianggap merugikan.

Dengan kehadiran VAR, keputusan krusial seperti penalti, gol, dan kartu merah kini bisa ditinjau ulang dengan lebih objektif.

“VAR akan membuat tim-tim di Liga 2 tidak merasa dirugikan karena semua keputusan bisa dikonfirmasi ulang secara lebih akurat,” tambah Nil.

Lebih jauh, Nil menilai penerapan VAR bukan hanya soal teknologi, melainkan juga tentang peningkatan kualitas kompetisi secara menyeluruh.

Ini sejalan dengan upaya PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, serta Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, dalam mendorong Liga 2 ke arah yang lebih profesional.

Menurut Nil, langkah ini juga membuat Liga 2 semakin siap bersaing secara struktural dan kualitas dengan kompetisi dari negara-negara lain yang lebih maju dalam dunia sepak bola.

“Mudah-mudahan dengan adanya VAR di Liga 2 bisa berjalan lancar dan benar-benar meningkatkan kualitas pertandingan,” ujarnya.

Sebelumnya, Nil juga memuji format baru Liga 2 musim 2025/2026 yang dinilainya membuka peluang lebih besar bagi klub-klub untuk meraih promosi ke Liga 1.

Dengan sistem triple round robin, tim akan memainkan 27 pertandingan yang memungkinkan mereka mengejar poin secara maksimal.

Ia optimistis jika semua perubahan dari format liga hingga penerapan VAR akan membuat kompetisi semakin menarik, adil, dan layak ditonton, serta menjadi sarana pembinaan pemain yang lebih berkualitas.