Kunci Jawaban

Jawaban Soal Post Test PPG 2025 PSE 1 Modul 2 Pertanyaan No 3, Bagaimana Anda Mengatasi Situasi Ini?

Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experiential learning yang dikemas dengan

Freepik
MODUL 2 PSE 1 - Ilustrasi belajar. Jawaban Soal Post Test PPG 2025 PSE 1 Modul 2 Pertanyaan No 3, Bagaimana Anda Mengatasi Situasi Ini 

SRIPOKU.COM - Soal dan Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 1, Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional.

Jawaban Post Test PSE 1 Modul 2 PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional ini bisa menjadi referensi Bapak/Ibu dalam pengisian modul.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan nomor 3 dalam Post Test PSE 1 Modul 2 PPG 2025 dan dilengkapi dengan pembahasan.

Pembahasan berikut bsisa memudahkan Bapak/Ibu Guru untuk lebih memahami materi ini.

Baca juga: Jawaban Post Test PSE 1 Modul 2 PPG, Jika Anda Menjadi Pak Andi, Bagaimana Cara Menyikapi Para Siswa

3. Anda adalah guru matematika di sebuah SMA. Untuk mengajarkan konsep statistika, Anda merancang sebuah proyek experiential learning yang dikemas dengan proyek "Menganalisis Data dalam Kehidupan Sehari-hari".

Para siswa akan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan mempresentasikan temuan mereka dalam bentuk laporan dan presentasi. Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia.

Untuk membantu mereka dalam menulis laporan yang baik dan guru BK untuk memfasilitasi keterampilan komunikasi dan kerja sama tim.

Beberapa guru di sekolah merasa proyek ini akan terlalu banyak melibatkan waktu di luar kelas dan khawatir mengganggu jadwal pembelajaran mereka.

Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?

Jawaban: A

Mengadakan diskusi kolaboratif dengan guru terkait untuk menjelaskan manfaat lintas mata pelajaran dalam proyek ini, dan mengatur pembagian waktu agar tidak mengganggu agenda utama pembelajaran.

Pembahasan;

Dalam situasi ini, Anda menunjukkan keterampilan kolaboratif, komunikasi profesional, dan kepemimpinan instruksional, yang sangat penting dalam lingkungan pendidikan.

Alasan mengapa pendekatan ini tepat:

1.Menghargai kekhawatiran rekan kerja: Guru lain merasa khawatir proyek ini mengganggu waktu pembelajaran. Mendengarkan dan mengajak mereka berdiskusi menunjukkan Anda menghargai perspektif mereka.

2. Mengedepankan kolaborasi lintas mata pelajaran: Dengan melibatkan guru Bahasa Indonesia dan BK, proyek ini menjadi sarana pembelajaran terintegrasi yang:

Meningkatkan literasi numerik dan literasi baca tulis (Bahasa Indonesia),

Mendorong soft skills seperti kerja tim dan komunikasi (BK),

Menerapkan matematika ke dalam konteks kehidupan nyata.

3. Solusi praktis dengan pembagian waktu: Merancang jadwal yang efisien dan tidak berbenturan dengan jadwal inti menunjukkan komitmen Anda untuk tidak mengorbankan pelajaran utama, sambil tetap menjalankan pembelajaran bermakna.

4. Membangun budaya inovasi dan profesionalisme: Anda tidak memaksakan, tapi mengajak berdialog. Ini menciptakan ruang untuk inovasi dan membangun kepercayaan antar guru.

Tambahan:

Anda juga bisa menyiapkan:

  1. Contoh proyek atau laporan singkat dari kelas sebelumnya atau sekolah lain,
  2. Skema waktu yang rinci dan fleksibel,
  3. Evaluasi manfaat bagi siswa, agar semua pihak melihat value proyek ini secara konkret.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved