Jawaban Post Test PSE 3 Modul 2 PPG 2025 Pertanyaan 1, Bagaimana Strategi Yang Akan Anda Terapkan?

SRIPOKU.COM - Berikut Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 3, Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional.

Jawaban Post Test PSE 3 Modul 2 PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional ini bisa menjadi referensi Bapak/Ibu dalam pengisian modul.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan nomor 1 dalam Post Test PSE 3 Modul 2 PPG 2025 dan dilengkapi dengan pembahasan.

Pembahasan berikut bisa memudahkan Bapak/Ibu Guru untuk lebih memahami materi ini.

Baca juga: Jawaban Post Test PSE 2 Dalam Situasi Ini Tindakan Apa Yang Anda Lakukan Untuk Menyakinkan Para Guru

1.Dalam pelajaran IPS di kelas VII, Anda membagi siswa ke dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan peristiwa penting dalam sejarah.

Di salah satu kelompok, Ardi tampak tidak aktif. la duduk diam dan tampak ragu-ragu saat teman-temannya berdiskusi.

Anda mengetahui bahwa Ardi adalah siswa yang pendiam dan sering merasa canggung dalam situasi sosial.

Setelah Anda tanyakan secara pribadi, Ardi mengaku takut salah bicara dan khawatir dijadikan bahan ejekan.

Anda ingin membantunya agar lebih percaya diri dan terlibat aktif, tetapi juga tidak ingin membuatnya merasa dipaksa atau diperhatikan secara berlebihan oleh teman-temannya.

Bagaimana strategi yang akan Anda terapkan?

Jawaban: D

Mendampingi Ardi secara personal dan memberinya kesempatan Duntuk berbicara terlebih dahulu melalui diskusi kecil dengan Anda sebelum bergabung dalam kelompok.

Pembahasan;

Situasi yang dihadapi Ardi mencerminkan tantangan kecemasan sosial dan rendahnya kepercayaan diri, yang umum terjadi pada siswa pendiam atau introver.

Tindakan guru harus sensitif, bertahap, dan memberdayakan, bukan memaksa atau mengekspos secara berlebihan di depan teman-teman.

Mengapa pilihan D sangat tepat:

1. Pendekatan personal dan aman

Diskusi pribadi antara guru dan Ardi memberi ruang aman baginya untuk mengungkapkan pendapat tanpa takut dihakimi.

Ini akan membantu menumbuhkan kepercayaan dan kenyamanan emosional.

2. Membangun kepercayaan diri secara bertahap

Memberi Ardi kesempatan berbicara terlebih dahulu di lingkungan kecil (dengan guru), lalu perlahan diarahkan bergabung ke kelompok, membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan keberanian berinteraksi.

3. Menghindari eksposur yang berlebihan

Ardi merasa takut dijadikan bahan ejekan.

Maka, menugaskannya langsung bicara di kelompok bisa justru memperburuk keadaannya. Strategi ini menghormati perasaan dan ritme perkembangan emosionalnya.

4. Mendukung pembelajaran inklusif dan sosial-emosional

Ini sejalan dengan prinsip Social Emotional Learning (SEL), di mana guru menjadi fasilitator perkembangan kompetensi personal dan sosial siswa, bukan hanya akademik.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News