Harta Kekayaan Komjen Pol Dedi Prasetyo yang Diisukan Bakal Gantikan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri

Inilah harta kekayaan Komjen Pol Dedi Prasetyo yang diisukan bakal menggantikan Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri yang sudah memasuki masa pensiun

Editor: adi kurniawan
Istimewa
CALON WAKAPOLRI - Inilah harta kekayaan Komjen Pol Dedi Prasetyo yang diisukan bakal menggantikan Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri yang sudah memasuki masa pensiun 

SRIPOKU.COM -- Inilah harta kekayaan Komjen Pol Dedi Prasetyo yang diisukan bakal menggantikan Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri yang sudah memasuki masa pensiun.

Terhitung 4 Juni 2025, Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri telah memasuki usia 58 tahun.

Karenanya, saat ini ramai sekali pihak yang mencari tahu siapa calon Wakapolri berikutnya.

Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda siapa calon Wakapolri yang akan ditunjuk oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Namun, di tengah isu ini, mencuat nama yang disebut-sebut sebagai calaon Wakapolri pengganti Komjen Pol Ahmad Dofiri.

Nama tersebut merupakan Akpol 1990.

Nama itu adalah Komjen Pol Dedi Prasetyo, Inspektur Pengawasan Umum Polri yang merupakan Akpol 1990.

Komjen Pol Dedi Prasetyo sendiri merupakan Akpol senior.

Karena pengalamannya itu, nama Komjen Pol Dedi Prasetyo disebut-sebut sebagai calon Wakapolri.

Namun, isu ini tentunya masih sebatas desas-desus saja.

Belum ada informasi pasti tentang siapa calon Wakapolri pengganti Komjen Ahmad Dofiri.

Baca juga: Sosok 2 Nama Bakal Gantikan Wakapolri Komjen Pol Ahmad Dofiri yang Segera Pensiun Lengkap Kariernya

Komjen Pol Dedi Prasetyo

Komjen Pol Dedi Prasetyo lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 Juli 1968.

Ia memiliki seorang istri bernama Martha.

Di kepolisian, Komjen Pol Dedi Prasetyo merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Dedi satu angkatan dengan Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.

Selama berdinas di Polri, Dedi dikenal sebagai polisi yang mempunyai prestasi akademik yang cemerlang.

Bahkan dia berhasil meraih gelar profesor.

Dedi juga tercatat sebagai perwira tinggi yang rajin menulis.

Sampai saat ini, dia sudah menulis 27 buku, di antaranya adalah Ilmu dan Teknologi Kepolisian, Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul, Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri, E-Candidate: Pemodelan Aplikasi dalam Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri, Radikalisme, Terorisme, dan Deradikalisasi di Indonesia, Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Memulai Polri Presisi, dan Komunikasi Krisis Divhumas Polri.

Karena prestasinya itu pula, ia pernah mendapatkan penghargaan MURI pada 28 Mei 2024.

Dedi menjadi satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak. 

Perjalanan karier

Karier Komjen Pol Dedi Prasetyo sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Sespri Wakapolri (2004—2005), Pamen Sespim Polri (2005), Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005), dan Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007), Kapolresta Kediri (2008), Kapolres Lumajang (2009), dan Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010).

Tak sampai di situ, Dedi juga pernah mengemban jabatan sebagai Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011), Karo SDM Polda Maluku Utara (2011), dan Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012).

Karier Komjen Dedi Prasetyo makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014), Kabagrenmin SSDM Polri, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016).

Pada tahun 2017, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah.

Satu tahun kemudian, ia ditunjuk menjadi Karopenmas Divhumas Polri.

Setelah itu, Dedi dimutasi menjadi Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2019.

Di tahun 2020, Komjen Pol Dedi Prasetyo kemudian diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.

Satu tahun kemudian, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri.

Sejak saat itu, namanya makin dikenal oleh masyarakat luas.

Polisi yang menyandang pangkat profesor ini juga sempat didapuk sebagai Guru Besar PTIK STIK.

Barulah di tahun 2023 Komjen Pol Dedi Prasetyo diangkat menjadi Asisten SDM Kapolri.

Setahun kemudian, ia pun ditunjuk sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

Harta kekayaan

Komjen Pol Dedi Prasetyo tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 10.672.500.000.

Hartanya ini naik berkisar Rp 855.000 juta dari sebelumnya.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 20 Februari 2023 untuk periodik 2022, hartanya saat itu Rp 9,8 miliar.

Kini, pada LHKPN KPK yang dilaporkan pada tanggal 5 Maret 2024 untuk periodik 2023 sebesar Rp 10.672.500.000.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Komjen Pol Dedi Prasetyo.

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.150.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA MADIUN , WARISAN Rp. 3.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 415 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.700.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 299 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA PALANGKA RAYA , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 242 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA MADIUN , WARISAN Rp. 750.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 977.500.000

1. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER / PICK UP Tahun 1998, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

2. MOTOR, HONDA VARIO / SEPEDA MOTOR Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 7.500.000

3. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO / JEEP Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000

4. MOBIL, HONDA CRV / JEEP Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

5. MOTOR, YAMAHA WR / SEPEDA MOTOR Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 320.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.225.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 10.672.500.000

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 10.672.500.000

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved