Kunci Jawaban

Jawaban Jurnal PPG 2025: Refleksi Guru Terhadap Proses Pembelajaran Pada Modul 3 Topik 1

Berikut ini jawaban refleksi guru (setelah pembelajaran) yang ditulis dalam jurnal pembelajaranku PPG Tahun 2025.

Freepik
REFLEKSI GURU JURNAL PPG - Ilustrasi guru via Freepik. Jawaban Jurnal PPG 2025: Refleksi Guru Terhadap Proses Pembelajaran Pada Modul 3 Topik 1 

SRIPOKU.COM - Berikut ini jawaban refleksi guru (setelah pembelajaran) yang ditulis dalam jurnal pembelajaranku PPG Tahun 2025.

Cara pembuatan jurnal pembelajaran pada modul 3, topik 1 ini dapat memudah Ibu/Bapak Guru dalam pembuatan jurnal pembelajaran.

Kali ini aksi nyata yang dipilih ialah Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional.

Berikut Jawaban Refleksi Guru (Setelah Pembelajaran) yang ditulis dalam jurnal pembelajaran.

1. Refleksi terhadap Proses Pembelajaran

  • Sebagian besar siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran, terutama saat diskusi kelompok dan pembuatan poster.
  • Penerapan metode Problem-Based Learning (PBL) cukup efektif untuk menggali kemampuan berpikir kritis siswa.
  • Beberapa siswa masih perlu didampingi lebih intensif saat berdiskusi untuk tetap fokus pada topik.

Baca juga: Jawaban Umpan Balik Penerapan Pendidikan Nilai Bersama Rekan Sejawat pada Modul 3 Topik 1 Jurnal PPG

Isi jurnal modul 3 topik 1

A. Filosofi Pendidikan Indonesia

Filosofi pendidikan Indonesia merupakan dasar pemikiran, nilai, dan pandangan hidup yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan pendidikan nasional.

Filosofi ini tidak hanya meneerminkan cita-cita bangsa, tetapi juga menuntun arah pengembangan manusia Indonesia seutuhnya.

Secara umum, filosofi pendidikan Indonesia bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta nilai-nilai budaya, sosial, dan spiritual bangsa Indonesia.

1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa: Pendidikan harus menanamkan nilai spiritual, toleransi antarumat beragama, dan moralitas.

2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pendidikan mengembangkan sikap saling menghormati, empati, dan keadilan sosial.

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia: Pendidikan menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta tanah air, dan kebhinekaan.

4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Pendidikan mendidik peserta didik untuk demokratis, bijak, dan menghargai perbedaan pendapat.

5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Pendidikan harus merata, inklusif, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved