Buntut Bendera Lusuh di Kantor Lurah, Wali Kota Lubuklinggau Sidak dan Perintahkan Penggantian

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU  – Kondisi bendera Merah Putih yang lusuh dan tercabik-cabik terpasang di Kantor Lurah Belalau I, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, sempat viral di media sosial.

Pemandangan yang sangat tidak layak ini sontak menarik perhatian publik. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), langsung mengambil tindakan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor lurah.

Asisten I Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi, menjelaskan tujuan sidak tersebut.

"Tadi sidak salah satunya melihat bendera-bendera di kantor (lurah) supaya jangan ramai seperti di Utara (Kelurahan Belalau 1), bendera robek," kata Erwin kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).

Dalam sidaknya, Wali Kota Yoppy Karim secara langsung meminta kepada masing-masing lurah agar bendera yang sudah kusam atau rusak segera diganti dengan yang baru.

Erwin menyebutkan, ada tiga kantor lurah yang dicek dalam kesempatan tersebut, yakni Kantor Lurah Rahma, Perumnas Rahma, dan Simpang Periuk (Kecamatan Lubuklinggau Selatan).

Selain mengecek kondisi bendera, sidak ini juga dimanfaatkan untuk memantau kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kelurahan.

Bagi ASN yang tidak hadir atau ditemukan tidak berada di tempat saat sidak, akan diberikan sanksi disiplin sesuai aturan yang berlaku.

Wali kota turut mengajak Kepala Inspektorat dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dalam sidak ini, menunjukkan keseriusan dalam penegakan disiplin.

"Ada juga temuannya apabila ada kantor lurah yang perlu direhab diupayakan akan diperbaiki," tambah Erwin, mengindikasikan adanya perhatian terhadap fasilitas kantor kelurahan yang membutuhkan perbaikan.

Tak hanya kantor kelurahan, Wali Kota Lubuklinggau juga menyempatkan diri mengecek dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), yaitu Puskesmas Sumber Waras dan Puskesmas Simpang Periuk.

Di sana, wali kota melihat kesiapan tenaga medis dalam melayani masyarakat, terutama setelah diberlakukannya kebijakan berobat menggunakan KTP per 1 Juni di Kota Lubuklinggau.

"Catatan lainnya fasilitas di Puskesmas terutama bangunan gedung yang rusak, sudah didiskusikan kepada kami (Dinas Kesehatan) untuk diperbaiki ke depan," pungkas Erwin.