Berita Gibran Rakabuming Raka

Siapkan 19 Juta Lapangan Pekerjaan, Janji Gibran saat Kampanye Dikuliti, Ade Armando: Ada Syaratnya

Di tengah kondisi badai PHK yang terjadi di Indonesia, janji kampanye Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali dibahas banyak pihak. 

Editor: pairat
Tribunnews/Mario Christian Sumampow
TAGIH JANJI KAMPANYE - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat tiba di KPU untuk daftar sebagai peserta Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023). Kini di tengah kondisi badai PHK yang terjadi di Indonesia, janji kampanye Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali dibahas banyak pihak. 

SRIPOKU.COM - Sempat janjikan 19 juta lapangan pekerjaan saat kampanye, kini janji Gibran Rakabuming Raka dikuliti di tengah kondisi badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di Indonesia.

Kini janji kampanye Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali dibahas banyak pihak. 

Tak sedikit mereka mempertanyakan kembali janji kampanye tersebut yang belum terealisasi hingga saat ini.

Menanggapi ini, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando buka suara. 

Dia membela Gibran soal janji tersebut. 

Terkait janji lapangan pekerjaan itu, dia menyebut ada syaratnya.

INSTAGRAM GIBRAN - Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di sela-sela mendampingi Ganjar berkeliling Kabupaten Bogor di Saung Berkah, Cibinong, Sabtu (22/7/2023). Gibran ketahuan follow akun judi online, Istana Wapres bereaksi
INSTAGRAM GIBRAN - Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di sela-sela mendampingi Ganjar berkeliling Kabupaten Bogor di Saung Berkah, Cibinong, Sabtu (22/7/2023). Gibran ketahuan follow akun judi online, Istana Wapres bereaksi (TribunNews/ Fransiskus Adhiyuda)

Baca juga: Fakta Akun Instagram Wapres Gibran Ketahuan Follow Akun Judi Online, Istana Wapres Sebut Ini!

“Saya baca ulang yang dikatakan Gibran pada tahun 2024. Dia ngomong itu. Pada saat kampanye dia bilang ada syaratnya. Dia bicara tentang harusnya ekonomi kita bergerak ke arah mana,” ujar Ade dalam video di kanal Indonesia Lawyers Club yang diunggah hari Kamis, (5/6/2025).

Ade memaparkan beberapa hal yang dijanjikan Gibran soal lapangan pekerjaan ini. 

“Misalnya saja dia menyebut kalau kita bisa menjalankan hilirisasi dan itu hilirisasi dari nikel sampai pangan. Bukan cuma nikel, yang pangan pun sudah dia bicarakan di video yang sekarang, hilirisasi pangan.”

“Itu artinya kita bukan cuma mengekspor bahan-bahan mentah kita, termasuk nikel, termasuk hasil pertanian kita, tapi diolah dulu di dalam negeri, baru kemudian bisa dijual.”

Ade mengatakan hal seperti itu pasti akan menyerap tenaga kerja berlipat-lipat.

Lalu, Ade menyinggung smelter yang diperlukan untuk hilirasi.

Dia mengatakan jika smelter didirikan di banyak tempat, pasti akan ada banyak tenaga kerja yang terserap di dalamnya.

“Jadi harus ada. Syaratnya adalah kalau ada hilirisasi, akan ada banyak tenaga kerja yang terbuka. Apalagi kalau pangan, pertanian kita dilakukan hilirisasi secara serius,” kata dia.

Ade mengakut tidak tahu apakah hilirisasi seperti itu sudah dijalankan di tanah air karena dia bukan orang pemerintahan.

“Jadi dia (Gibran) bertumpu kepada, ‘Kita kembali deh ke pertanian nih. Pangan tuh kita berusaha giatkan.’ Itu pasti akan menyerap begitu banyak penduduk,” ucap Ade.

Menurut Ade, Gibran juga berbicara tentang digitalisasi dan ekonomi kreatif.

Ade mengklaim Indonesia punya peluang yang sangat besar dalam hal ekonomi kreatif.

“Saya selalu percaya Indonesia bisa menjadi the next Korean wave di dunia ini. Paling tidak di Asia,” kata dia. 

Sosok 4 Jenderal TNI Teken Pemakzulan Wapres Gibran

Nasib Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka diusulkan Forum Purnawirawan TNI untuk dimakzulkan ke MPR RI, Senin (2/5/2025). 

Ada empat jenderal yang menandatangani surat ini ke MPR RI. 

Mereka adalah Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto. 

 Sekretaris Forum Purnawirawan Prajurit TNI Bimo Satrio mengonfirmasi surat yang beredar tersebut. Surat itu juga telah dikirimkan ke Sekretariat Jenderal (Sekjen) MPR dan DPR RI pada Senin (2/6/2025) kemarin. 

“Ya betul sudah dikirim dari Senin. Sudah ada tanda terimanya dari DPR, MPR, dan DPD,” ujar Bimo saat dihubungi dikutip dari kompas.com, Selasa (3/6/2025). 

Lalu siapa keempat jenderal ini? 

Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi

Fachrul Razi adalah tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo sejak 23 Oktober 2019 hingga digantikan oleh Yaqut Cholil Qoumas pada tanggal 23 Desember 2020. 

Semasa aktif di militer, ia memiliki pengalaman di bidang infanteri sebagai perwira TNI Angkatan Darat dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Razi juga termasuk dalam tim pendiri partai politik Hanura.

Ia menjadi orang ketiga dari kalangan militer yang menjabat Menag, yang pertama sejak Laksda (Purn.) Tarmizi Taher (1993–1998), dan yang pertama dari matra Angkatan Darat sejak Letjen (Purn.) Alamsjah Ratoe Perwiranegara (1978–1983).

Fachrul juga menjadi orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini. 

Ia menjadi orang tertua yang pernah dilantik menjadi menteri di Indonesia, saat pelantikan ia berusia 72 tahun dan 89 hari.

Hanafie Asnan 

Hanafie Asnan adalah Kepala Staf TNI Angkatan Udara Indonesia menjabat tahun 1998-2002.

Hanafie Asnan lulusan SMA Negeri 5 Surabaya tahun 1964 dan memulai kariernya setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara tahun 1969. 

Mengawali karier sebagai militer di TNI Angkatan Udara setelah ia menyelesaikan pendidikan di Akabri Bagian Udara pada tanggal 1 Desember 1969. 

Sebelum dilantik menjadi Letnan Udara Dua, Hanafie beserta rekan seangkatannya dilengkapi dengan pendidikan Sekolah Para dan Komando. 

Lulus Sekolah Penerbang Angkatan ke-16 pada tahun 1967 yang kemudian dilanjutkan untuk mengikuti Sekolah Instruktur Penerbang (SIP) di Wing Pendidikan Terbang Pangkalan Udara Adisucipto, Yogyakarta pada tahun yang sama. 

Pendidikan jenjang dan pengembangan lain yang dilaluinya di antara Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) pada saat berpangkat kapten diikutinya tahun 1980 dan pernah mengikuti Kursus Manajemen di Dephankam pada tahun 1992.

Pendidikan yang dilalui tidak saja dilakukan di dalam negeri tetapi ada beberapa pendidikan jenjang dan pengembangan yang ditempuhnya di luar negeri di antaranya, Kursus Transisi dan Konversi beberapa jenis pesawat latih dan pesawat-pesawat tempur, Special Joint Warfare and Forward Air Control di RAAF (Royal Australia Air Force) pada tahun 1975, A-4 Convertion and Instructor Pilot Course di New Zealand (RNZAF) pada tahun 1979, Seskoau di Angkatan Udara Korea Selatan (ROKAF) pada tahun 1983, International Defence and Management Course (IDMC) di Montrey,Amerika Serikat pada tahun 1987 dan Royal College of Defence Studies (RCDA) di Inggris pada tahun 1993 dan Sistem Approach to Management (1995).

Tyasno Sudarto

Tyasno Sudarto adalah salah satu tokoh militer Indonesia. 

Ia pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada periode tahun 1999 - 2000. 

Ia pernah menjadi Pangdam IV/Diponegoro dan sebelum menjabat KASAD ia dipromosikan oleh Wiranto sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis TNI dengan pangkat Letnan Jenderal.

Tyasno Sudarto lahir di Payaman, Secang, Kabupaten Magelang pada tanggal 14 November 1948. 

Ia merupakan anak kesepuluh pasangan Ki Soedarmo Soerjobroto dan Nyi Ruliyah Soerjobroto.

Slamet Soebijanto

Slamet Soebijanto adalah Kepala Staf TNI Angkatan Laut dari 18 Februari 2005 hingga 7 November 2007.

Slamet Soebijanto lulus dari pendidikan militer AKABRI Laut-19 (1973). Kemudian pria kelahiran 4 Juni 1951 menempuh pendidikan Alut Baru/Ops. School, Belanda (1980), Operational Art. Yugoslavia (1990) dan KRA-33 Lemhannas (2000 - 2001)

Ia pernah ditugaskan antara lain: Kasie Navi KRI Thamrin (1974), Kadep Navop KRI Rakata (1980), Kasilingstra Ditdik Seskoal (1991), Waasrenum TNI (2000). 

Jabatan terakhirnya sebelum menjabat sebagai KSAL adalah sebagai Wagub Lemhannas (2003).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com.

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved