Berita Palembang

'Kami Lapar Pak' Kisah Tragis di Balik Aksi Begal Marbot Masjid di Palembang

Sebuah pengakuan singkat, "Kami lapar, Pak," meluncur dari mulut M. Yunus (23), salah satu dari tiga pelaku begal yang baru saja diringkus

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
RILIS KASUS - Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan merilis kasus begal, Selasa (3/6/2025). Pelaku mengaku melakukan perbuatan tersebut karena lapar. 

"Jadi saat beraksi, pelaku M. Yunus ini kerap berganti pasangan. Nah, saat pengembangan, kami juga mengamankan pelaku Hendra," tambah Harryo.

Dari tangan ketiga pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain dua bilah parang, satu baju kaus, satu unit sepeda motor Yamaha, dan satu buah topi pet.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku akan dijerat Pasal 363 KUHP dan 365 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

"Terpaksa, Pak, kami melakukan aksi ini karena lapar, mau makan. Jadi kami lakukan aksi ini," ucap M. Yunus mewakili kedua rekannya, yang diketahui bekerja serabutan. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved