Berita Palembang

Status Bandara SMB II Sudah Kembali Internasional, Penerbangan Palembang-Malaysia Segera Dibuka

Menurutnya, target operasional layanan internasional itu direncanakan sekitar bulan September atau Oktober 2025 mendatang.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
Humas Bandara SMB II Palembang
SUASANA BANDARA SMB II - Bandara SMB II Palembang berstatus bandara domestik, Jumat (18/4/2025). Setelah status Bandara Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kembali menjadi bandara internasional, PT Indonesia AirAsia menjadi maskapai pertama yang mengajukan rencana penerbangan internasional melalui Bandara SMB II Palembang.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Setelah status Bandara Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang kembali menjadi bandara internasional, PT Indonesia AirAsia menjadi maskapai pertama yang mengajukan rencana penerbangan internasional melalui Bandara SMB II Palembang

"Kami telah mengajukan permohonan membuka rute Palembang–Kuala Lumpur dan sebaliknya," kata Head of Indonesia Affairs and Policy PT Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi Soemawilaga usai pertemuan dengan Gubernur Sumsel, Senin (2/6/2025).

Menurutnya, target operasional layanan internasional itu direncanakan sekitar bulan September atau Oktober 2025 mendatang.

Namun begitu, tidak menutup kemungkinan jadwal tersebut dapat dimajukan jika proses perizinan berjalan lebih cepat.

"Rencananya kami ingin mulai tahun ini. Proses perizinan sudah kami ajukan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan instansi terkait. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," katanya.

Eddy menjelaskan, pemilihan rute penerbangan dari Palembang ke Kuala Lumpur dan sebaliknya didasari oleh dua faktor utama.

Pertama, Kuala Lumpur merupakan HAP (Hak Angkut Penumpang) internasional terbesar yang dimiliki oleh AirAsia dengan tingkat flight yang cukup signifikan.

Kedua, sebagai Ibu Kota Malaysia, pihaknya melihat bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berkontribusi cukup tinggi dibanding negara lain.

“Jadi kita memanfaatkan dua hal itu yang menjadi landasan utama kenapa kita buka rute Palembang-Kuala Lumpur di awal ini,” katanya.

Adapun data penerbangan AirAsia untuk rute Palembang- Kuala Lumpur dan sebaliknya sebelum pandemi atau pada 2019 lalu sekitar 160 ribu penumpang dengan jumlah penerbangan satu kali satu hari.

Sementara itu, Executive General Manager SMB II Palembang Iwan Winaya Mahdar menambahkan, semua aspek telah dipersiapkan sejak diterbitkannya keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26/2025.

“Kita sudah menyiapkan dari segi fasilitas, SDM, serta prosedur dan sudah berkolaborasi dengan SEQ yang nantinya akan mendukung kegiatan penerbangan internasional,” katanya.

Iwan mengatakan, memang belum ada permintaan secara formal untuk layanan penerbangan internasional lainnya.

Kendati begitu, pihaknya telah mendapat informasi bahwa terdapat maskapai Malindo Air yang sedang dalam proses perizinan.

“Jadi mudah-mudahan bisa berjalan seperti sebelumnya dan menjadi alternatif pengguna jasa bandara,” kata Iwan.

Diketahui untuk data angkutan udara untuk rute internasional di SMB II Palembang sebelum pandemi Covid 19 mencapai angka 253.634 penumpang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved