Berita Lubuklinggau
H-5 Jelang Idul Adha, 30 Sapi Peternak Musi Rawas Ludes Terjual, Tawarkan Diskon Tarik Minat Pembeli
Menurut Putra cepatnya sapinya habis karena berbagai upaya dilakukan untuk menarik minat pembeli, salah satunya menawarkan banyak diskon.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: pairat
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Lima hari menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, para peternak di Kabupaten Musi Rawas sumringah.
Pasalnya, sapi-sapi yang mereka jual kini sudah ludes terjual dipesan pembeli, bahkan ada yang dari luar daerah.
Putra salah seorang pedagang sapi kurban asal Desa B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo mengungkapkan bila saat ini tinggal menyiapkan pengantaran saja.
"Alhamdulillah sekarang sapi sudah habis terjual, tinggal persiapan pengantarannya saja," kata Putra wartawan, Minggu (2/6/2025).
Menurut Putra cepatnya sapinya habis karena berbagai upaya dilakukan untuk menarik minat pembeli, salah satunya menawarkan banyak diskon.
"Selain kita ini sudah lama jualan dan kita juga memberikan diskon kepada masyarakat yang membeli dalam jumlah banyak," ungkapnya.
Putra mengatakan dalam hal ini, ia memberikan diskon berupa satu ekor kambing bila ada konsumen yang membeli 10 ekor sapi.
"Jadi dengan seperti ini ada daya tarik tersendiri dan pembeda lainnya daripada penjual yang lain," ujarnya.
Putra mengaku, sapi kurban miliknya sebanyak 30 ekor saat ini sudah ludes terjual.
Mereka membeli ada yang secara langsung adapula pemesanan via jejaring media sosial.
Mereka membeli dan memesan sudah dari jauh hari. "Sebagian yang pesan setelah hari raya Idul Fitri kemarin kebanyakan," ungkapnya.
Putra mengatakan menjual beberapa jenis sapi kurban mulai jenis sapi Bali, Limosin dan simental. Untuk jenis sapi Bali dijual mulai harga Rp15 juta sampai Rp20 juta.
Sedangkan Limosin Rp18,5 juta - Rp25 juta dan sama halnya dengan jenis simental mulai Rp18,5 juta - Rp25 juta.
"Yang banyak dibeli sapi jenis Bali, karena lebih murah dan 90 persen peternak disini banyak beternak sapi Bali," ungkapnya.
Putra juga mengatakan penjualan sapi kurban tahun ini lebih meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Ada peningkatan sedikit pembelian dibanding dengan tahun sebelumnya," ujarnya.
Peningkatan karena bukan hanya menjual hewan kurban secara langsung ke pembeli melainkan juga memanfaatkan jejaring media sosial (Medsos).
"Sekarang sudah habis," ungkapnya. (Joy)
Warganya Mandi di Kantor PDAM, Walikota Yoppy Minta Maaf Janji Bangun Instalasi Baru |
![]() |
---|
Krisis Air Bersih, Warga Lubuklinggau Nekat Ambil Air Langsung dari Tangki dan Mandi di Kantor PDAM |
![]() |
---|
RESPON Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Soal Kebijakan Pemblokiran Rekening, Terlalu Masuk Ranah Pribadi |
![]() |
---|
Petugas Jaga Malam Tusuk Pria di Lubuklinggau hingga Tewas, Terungkap Pelaku Sempat Tolong Korban |
![]() |
---|
Retribusi Pasar Inpres Lubuklinggau Naik dari Rp 1 Juta ke Rp 4,5 Juta, Walikota: Sudah Sesuai Perda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.