Pria di Lahat Dihabisi Teman
Breaking News : Jumat Berdarah di Lahat, Husen Apendi Tewas di Tangan Temannya
Warga menemukan sesosok pria tergeletak tak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya, tepat di warung makan Mbak Narti.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, LAHAT – Suasana damai di Kelurahan Lebuay Bandung, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, mendadak heboh pada Jumat (30/5/2025).
Warga menemukan sesosok pria tergeletak tak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya, tepat di warung makan Mbak Narti.
Peristiwa tragis ini diduga melibatkan cekcok antara korban dan temannya yang berujung maut.
Korban diketahui bernama Husen Apendi, warga Desa Ulak Kembahang, Kecamatan Lubuk Keliat. Kejadian nahas ini dilaporkan warga ke Polsek Merapi Timur sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK melalui Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa timnya langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan.
Menurut penjelasan Kapolsek Chandra, kronologi kejadian bermula ketika korban dan pelaku datang bersama-sama menggunakan mobil pikap Mega Carry warna hitam dengan Nopol BD 9024 YB dari Provinsi Bengkulu.
Setibanya di Kelurahan Lebuay Bandung, tepatnya di warung Mbak Narti, kendaraan yang mereka tumpangi mogok.
Diduga, di lokasi inilah terjadi cekcok yang memicu pertikaian serius antara keduanya. Informasi awal menyebutkan bahwa korban Husen Apendi berusaha menusuk pelaku menggunakan pisaunya sendiri, yang mengenai leher pelaku.
Dalam upaya membela diri, pelaku berusaha merebut pisau tersebut dan mengenai tangannya sendiri. Setelah berhasil merebut pisau dari tangan korban, pelaku kemudian menikam dada korban.
"Setelah itu korban lari ke arah rumah makan dan pelaku melarikan diri," terang Chandra.
Akibat insiden tersebut, Husen Apendi mengalami luka tusuk di bagian dada depan sebelah kiri, luka tusuk di samping dada sebelah kiri, dan luka robek pada pergelangan tangan sebelah kiri. Luka-luka inilah yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Merapi Barat bersama anggota Satreskrim Polres Lahat masih terus mendalami peristiwa ini dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri.
Beberapa barang bukti telah diamankan oleh pihak kepolisian, antara lain gagang dan sarung pisau yang diduga digunakan dalam insiden, pakaian korban, satu unit HP Xiaomi milik korban, serta kendaraan pikap Mega Carry warna hitam dengan Nopol BD 9024 YB.
"Saat ini kita terus mendalami peristiwa tersebut dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," tutup Chandra.
Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH
breakingnews
Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK
Husen Apendi
TribunBreakingNews
Psikolog Turun Tangan Dampingi Anak Almarhum Brigadir Esco, Sang Sulung : Kek, Ayo Telepon Ayah |
![]() |
---|
PLN Lakukan Pemeliharaan Selama 3 Jam Kamis 25 September 2025, Berikut Kawasan Terjadi Gangguan |
![]() |
---|
10 Rumah Semi Permanen di Lorong Wakaf Kelurahan 3-4 Ulu Seberang Ulu Kota Palembang Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Kisah Heroik Desi, Bangunkan Suami dan Adik Ipar Saat Api Melalap Rumah di Palembang |
![]() |
---|
Daftar 5 Lokasi yang Akan Dikunjungi Wapres Gibran di Sumsel, Ada Pempek Tumpah di 16 Ilir Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.