Pengantin Pria di Palembang Dibacok
Kondisi Terkini Pengantin Pria di Palembang di Tengah Kabar Pelaku Pembacokan Sudah Ditangkap
Kabar penangkapan salah satu pelaku pembacokan Ahmad Handa (30), pengantin pria yang menjadi korban pengeroyokan brutal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kabar penangkapan salah satu pelaku pembacokan Ahmad Handa (30), pengantin pria yang menjadi korban pengeroyokan brutal sesaat sebelum akad nikah di Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu I, belum sepenuhnya melegakan hati sang ibu, Ningcik.
Fokus utamanya saat ini hanyalah kesembuhan putranya yang masih terbaring lemah pasca-enam kali operasi.
Informasi mengenai penangkapan salah satu terduga pelaku di Batam oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Polsek memang telah beredar.
Namun, bagi Ningcik, hal itu belum mengobati kepedihannya melihat kondisi Handa yang tak berdaya.
Ningcik enggan mengungkapkan secara pasti keberadaan anaknya saat ini, namun ia membenarkan bahwa Handa masih dalam kondisi sangat lemah.
Berbagai luka serius diderita Ahmad Handa, meliputi kaki, tangan, urat nadi kanan, tangan kanan yang "juntai", serta tiga jari kiri yang nyaris putus dan pergelangan tangan.
"Kondisinya masih lemah tapi diajak komunikasi bisa," tutur Ningcik saat dihubungi pada Kamis (29/5/2025).
Selain perjuangan fisik, Ahmad Handa juga menghadapi guncangan psikologis yang hebat. Ia sering mengeluh kesakitan sambil menjerit, terutama setelah melihat kondisi tubuhnya sendiri yang masih terbalut perban dan luka bekas operasi.
"Kadang jerit-jerit bae, kadang nangis, kami jugo masih shock. Kalau dia lihat tangannya, kakinya, mungkin shock nian. Ibu dak kuat lihatnya, tapi apa boleh buat, ibu harus kuat untuk anak ibu," ujar Ningcik dengan nada pilu.
Di tengah cobaan ini, Ningcik masih harus memikirkan beban biaya operasi dan perawatan di Rumah Sakit Muhammad Hoesin yang membengkak hingga Rp 129 juta.
Sejauh ini, keluarga baru mampu membayar Rp 44 juta. Mereka terus berupaya mencari tambahan dana untuk melunasi sisa biaya tersebut.
"Kalau ingat kejadian itu gemetar badan ibu dek. Di rumah suka jerit sendiri kalau ingat itu. Banyak biaya yang harus dikeluarkan doakan (Handa) semoga cepat sembuh," ungkapnya.
Meskipun ada kabar penangkapan pelaku, Ningcik belum menerima keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Ia memilih untuk menunggu informasi langsung dari aparat penegak hukum, memahami bahwa polisi tentu masih sibuk mengejar pelaku lainnya.
"Kami percaya kalau polisi bakal bantu kami dan kalau pelaku sudah ditangkap pasti keluarga diberi kabar," katanya.
Kilas Balik Insiden Pembacokan Pengantin di Palembang, Rekonstruksi 14 Adegan Diperagakan Pelaku |
![]() |
---|
3 Pembacok Pengantin di Palembang Masih Buron, Otak Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Alasan Pelaku Pilih Momen Pernikahan Lancarkan Aksi Balas Dendam ke Pengantin di Palembang |
![]() |
---|
Otak Pembacokan Pengantin di Palembang Akui Incar Korban Selama Empat Tahun |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Pengantin Pria Dibacok Jelang Akad Nikah, Dirujuk ke RSMH Palembang Jalani Operasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.