Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak

Jerit Hati Melina Ibu Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak, Minta Keadilan Hukum 'Tolong Bantu Saya'

 “Saya bersaksi sebagai ibunya, bahwa Argo adalah anak yang baik, anak yang hebat, dan anak yang memiliki kasih tinggi. Dia semangat, terutama dalam k

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
Kompas.com/Tangkapan layar BSI
JERIT HATI IBU ARGO - Argo Ericko Achfandi merupakan mahasiswa angkatan 2024 yang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (24/5/2025) dini hari. Jerit Hati Melina Ibu Argo Mahasiswa UGM Tewas Ditabrak, Minta Keadilan Hukum 'Tolong Bantu Saya' 

SRIPOKU.COM - Melina ibunda mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Argo Ericko Achfandi tak bisa menahan kesedihannya usai ditinggal sang anak selama-lamanya.

Dengan suara bergetar, Melina mengisahkan perjuangan panjangnya membesarkan Argo seorang diri setelah sang suami meninggal dunia.

Namun kini anak yang dibesarkan belasan tahun, kini harus pergi meninggalkannya.

“Benar semua bahwa anak pertama saya ini sebelas tahun hidup tanpa figur ayah. Dan sayalah ibunya yang mendidik hingga saat ini,” katanya. 

Di tengah duka yang dirasakannya, Melina juga mengaku sangat terharu dengan dukungan yang ditunjukkan mahasiswa FH UGM terhadap almarhum anaknya.

Baik secara langsung maupun melalui media sosial.

“Saya bersaksi sebagai ibunya, bahwa Argo adalah anak yang baik, anak yang hebat, dan anak yang memiliki kasih tinggi. Dia semangat, terutama dalam kuliah,” ujar Melina.

Melina menuturkan Argo merupakan sosok yang pendiam dan irit bicara. Tetapi dia mengharumkan dunianya dengan semua kebaikan kepada orang sekitarnya.

"Bahkan banyak orang,” tambah dia.

Melina lalu menitipkan pesan penting kepada para mahasiswa FH UGM agar terus memperjuangkan nilai keadilan, khususnya dalam kasus kematian Argo.

Ia menyatakan bahwa meskipun sudah merelakan kepergian anaknya, keadilan tetap harus ditegakkan. 

“Mari kita sama-sama lakukan yang terbaik untuk anak semua. Kita ikhtiarkan maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah. Apapun hasilnya, tetap kita berikhtiar. Kalau keadilan harus dijalankan, maka kita jalankan,” ucapnya dikutip dari TribunJogja.

Melina berharap para mahasiswa hukum menjadi generasi penerus bangsa yang menjunjung akhlak dan nilai kebenaran. 

“Tolong bantu saya dan doakan anak saya. Doakan agar kasus ini dimudahkan dan dilancarkan yang terbaik,” kata Melina.

Menutup pernyataannya, Melina menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan keadilan atas kematian Argo

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved