Berita Dedi Mulyadi

Setuju Kebijakan Dedi Mulyadi Didik Anak di Barak TNI, Orangtua Ini Pasang Badan Lawan Pelapor KDM

Belakangan heboh kebijakan yang dibuat oleh gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tentang mendidik anak di Barak Militer.

|
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
KEBIJAKAN DEDI MULYADI - Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi. Setujui kebijakan Dedi Mulyadi didik anak di Barak Militer, orang tua Ini nekat lawan pelapor KDM 

SRIPOKU.COM - Belakangan heboh kebijakan yang dibuat oleh gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi tentang mendidik anak nakal di Barak Militer.

Dedi Mulyadi meminta agar anak nakal dididik secara khusus melalui TNI di barak Militer.

Namun kebijakan yang dilakukan Dedi Mulyadi ini rupanya justru bak menjadi boomerang.

Pasalnya ada sosok yang melaporkan Dedi terkait porgram tersebut.

Dedi Mulyadi dinilai merampas Hak Asasi Manusia.

Karena itu Dedi Mulyadi pun dilaporkan oleh sosok Adhel Setiawan ke Komnas HAM.

Namun ditengah laporan Adhel Setiawan, sosok Sofiyah orang tua yang setuju anak nakal dididik di Barak Militer justru melawan.

Sofiyah menyebut kebijakan Dedi Mulyadi itu justru tindakan yang tepat.

Bahkan Sofiyah sudah mengajukan agar putranya ikut dimasukkan ke barak militer.

JANJIKAN UANG KE SISWA - Dedi Mulyadi dalam acara Gelaran Safari Budaya Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lapangan Garuda, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (30/6/2023) malam. Kini Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjanjikan duit jutaan rupiah untuk siswa sekolah yang menggelar acara perpisahan dengan biaya murah dan videonya diunggah melalui media sosial.
JANJIKAN UANG KE SISWA - Dedi Mulyadi dalam acara Gelaran Safari Budaya Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lapangan Garuda, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (30/6/2023) malam. Kini Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menjanjikan duit jutaan rupiah untuk siswa sekolah yang menggelar acara perpisahan dengan biaya murah dan videonya diunggah melalui media sosial. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Baca juga: Curigai Dedi Mulyadi Branding Diri Antipremanisme, Razman Nasution Singgung Sikap KDM ke GRIB Jaya

"Buat kemajuan anak saya dan perubahan anak saya. Emang saya setuju sama programnya pak Dedi, ya saya mengikuti lah program itu. Emang menurut saya itu program yang baik untuk anak-anak. Malah ke depannya, saya mau ada saran, jangan cuma buat anak yang nakal, jadi anak yang ada keinginan masuk barak militer. Jadi itu nanti ada yang tempat mereka itu memang pengin," kata Sofiyah dilansir dari YouTube Tv One.

Diakui Sofiyah, ia tidak cemas sama sekali jika anaknya dilatih oleh TNI.

Sofiyah pun sangat setuju dengan kebijakan KDM yang memasukkan anak-anak pelaku tawuran ke barak militer.

"Kalau kata orang mah anak nakal, kalau menurut saya mah bukan, anak yang membutuhkan perhatian dari seorang pemimpin. Selama ini kan anak tawuran masuk kantor polisi, karena dengan program ini mereka tuh dibimbing bukan dihakimi, mereka malah dilatih, toh mereka juga enggak kehilangan pembelajaran di sekolah juga. Yang mengajar juga TNI," ujar Sofiyah.

"Seorang pemimpin pun pasti sudah memikirkan programnya, pasti buat kemajuan masyarakat itu. Dengan adanya program pak Dedi Mulyadi, saya kagak kenal pak Dedi, tapi saya mah mendukung, semoga Jawa Barat bersih dari tawuran, lebih aman, lebih adem, kerusuhan berkurang, Jawa Barat bisa maju," sambungnya.

Terkait dengan isu memasukkan anak nakal ke barak militer melanggar HAM, Sofiyah tak setuju.

Halaman
12
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved