PGN Tambah 1.624 Sambungan Jargas Rumah Tangga, Warga Muba Nikmati Energi Bersih

Tahun ini, sebanyak 1.624 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) akan dibangun secara mandiri oleh PT Pertamina Gas Negara (PGN)

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni
PEMASANGAN JARGAS: Bupati Muba HM Toha bersama Wakil Bupati Rohman menerima audiensi jajaran PGN di Ruang Audiensi Bupati Muba guna membahas luasnya jangkauan jaringan gas rumah tangga (jargas) mandiri tahun 2025. 

SRIPOKU.COM, SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus memperluas akses energi bersih dan terjangkau bagi warganya. Tahun ini, sebanyak 1.624 sambungan jaringan gas rumah tangga (jargas) akan dibangun secara mandiri oleh PT Pertamina Gas Negara (PGN) di Kecamatan Sekayu.

Hal itu terungkap dalam audiensi antara jajaran Pemkab Muba dan manajemen PGN yang dipimpin oleh Area Head PGN Palembang, Braman Setyoko, di Ruang Audiensi Bupati Muba pada Rabu (7/5/2025).

Jargas mandiri ini akan menyasar empat kelurahan di Kecamatan Sekayu, yakni Balai Agung, Kayuara, Serasan Jaya, dan Soak Baru. Berbeda dengan proyek sebelumnya yang dibiayai APBN, penambahan sambungan kali ini bersifat mandiri, dengan tarif Rp10.000,00/m⊃3; untuk pemakaian 4–50 m⊃3; per bulan dan penalti Rp12.000,00/m⊃3; jika melebihi 50 m⊃3;.

“Pembangunan jargas di Muba telah kami mulai sejak 2017, dengan total 15.000 sambungan di Sekayu, Bayung Lencir, dan Sungai Lilin. Antusiasme masyarakat sangat tinggi karena gas bumi terbukti aman dan efisien,” ungkap Area Head PGN Palembang, Braman Setyoko.

PGN akan menambah sebanyak 1.624 sambungan jargas rumah tangga secara mandiri di beberapa kelurahan di Kecamatan Sekayu, yaitu Kelurahan Balai Agung, Kayuara, Serasan Jaya, dan Soak Baru.

“Tidak seperti sebelumnya yang bersumber dari dana APBN, kali ini pembiayaan dilakukan secara mandiri, dengan tarif Rp10.000,00/m⊃3; untuk pemakaian 4–50 m⊃3; per bulan, dan denda Rp12.000,00/m⊃3; jika melebihi 50 m⊃3;,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Toha menyambut langkah positif ini dan berharap cakupan layanan jargas bisa terus ditingkatkan hingga menjangkau 90 persen warga Muba. Ia menegaskan bahwa sebagai daerah penghasil gas bumi, Muba harus menjadi contoh pemanfaatan energi domestik yang efisien.

“Ini solusi nyata untuk menekan pengeluaran rumah tangga. Harapan kami, layanan jargas ini bisa menjangkau hingga 80–90 persen warga Muba agar kesejahteraan bisa meningkat secara signifikan,” ujarnya.

Jargas ini sangat penting dalam mendukung program percepatan, jargas sebagai alternatif ekonomis pengganti tabung LPG. “Kami ingin sinergi ini diperkuat demi mempercepat peningkatan taraf kehidupan masyarakat,” ungka

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved