Eks Kapten Tim Sriwijaya FC Hapit Ibrahim Tak Serahkan Tongkat Estafet ke Putranya, Cukup Jadi Hobi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Eks Kapten Tim Sriwijaya FC Hapit Ibrahim sepertinya tak akan menyerahkan tongkat estafet sebagai pemain sepakbola ke putranya. 

Hapit Ibrahim yang digadang-gadang bakal kembali menyandang ban kapten tim Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mengaku tidak akan terlalu memaksakan anaknya untuk meneruskan profesinya.

Hapit Ibrahim yang telah bolak balik 3 musim menjadi pemain gelandang bertahan Sriwijaya FC (2013/14. 2018/19, 2023/24) malah berharap anak-anaknya menjadi aparat penegak hukum TNI/Polri.

"Kalau itu tergantung dianya (anak-anak). Kalau pinginnya Hapit, dia ada hobi saja untuk main bola. Kalau untuk cita-cita untuk ke depannya, Hapit pingin dia jadi TNI atau Polri," ungkap Hapit Ibrahim yang nyaris terbang kembali bergabung dengan Sriwijaya FC jelang babak playoff degradasi Liga 2 2024/25 lalu.

Hapit Ibrahim dikaruniai 2 anak masing-masing bernama Sean (4.5 tahun ) dan Sea (3 tahun) buah kasih pernilahannya dengan Bidan Simpang Desa Parit, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, bernama Marcelly Anggreinni pada musim 2019 lalu.

Meski sudah santer namanya diprediksi bakal dipercaya kembali menyandang ban Kapten Tim Sriwijaya FC, namun tak membuat Hapit Ibrahim jemawa.

"Kalau itu tergantung pelatih. Hapit siap saja. Karena 2 tahun terakhir di Sriwijaya FC dan di Persikota jadi sudah terbiasa," kata Hapit Ibrahim kepada Sripoku.com, Selasa (6/5/2025).

Hapit Ibrahim yang musim lalu merupakan kapten tim Persikota Tangerang menyambut baik kabar manajemen Sriwijaya FC bakal memulai mengumpulkan pemain awal Juni 2025.

"Baguslah, jadi semakin lama panjang awaktu persiapan tim Sriwijaya FC akan lebih bagus, lebih matang saling mengenal karakter masing-masing pemain. Chemistrynya dapat 2 bulan cukuplah Juni-Juli," kata Hapit Ibrahim.

Hapit Ibrahim yang sudah beberapa kali pernah memperkuat Tim Sriwijaya FC terkesan sosok leadership dan mudah akrab dengan siapa saja yang berada di dekatnya.

Meski tinggal di tempat keluarga besar istrinya di Ogan Ilir, akhir pekan Hapit Ibrahim kerap menyempatkan diri ke rumah keluarganya di Talangjambe Palembang.

Hapit merupakan pesepakbola kelahiran Jakarta 12 Mei 1993 mengaku setamat SD tahun 2005 masuk SONS (Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya) selama enam tahun setingkat SMP dan SMA. 

Ia memulai karirnya pada skuad Sriwijaya FC U-21 tahun 2011 lalu ketika masih duduk di kelas 3 SMA SONS sampai tahun 2014. 

Barulah masuk SFC Senior 2014 sampai 2017. Pada tahun 2018 sempat mencari pengalaman ke PSIS Semarang. Lalu balik lagi ke SFC tahun 2019. Barulah 2020 bergabung dengan Muba Babel United hingga 2021, Kemudian di PSPS Riau 2021.

Baca juga: Eks Kapten Sriwijaya FC Hapit Ibrahim Target 5 Tahun Lagi Gantung Sepatu, Bagikan Tips Jaga Stamina

"Awalnya emang suka main bola dari kecil, dulu saya ikut latihan di SSB Sportivitas 2003. Setelah sekolah, akhirnya saya memutuskan untuk benar-benar mengasah kemampuan," ujarnya.

Baginya, sepakbola sudah menjadi darah daging, karena sepakbola bukan saja sebagai hobi tetapi tempat mendapatkan prestasi.