Pemain Sriwijaya FC Latihan Bareng di Gandus Jelang Liga 2, Akbar Zakaria: Bikin Lebih Semangat

Akbar Zakaria yang pernah memperkuat tim Liga 1 Dewa United berharap kehadirannya bisa membawa dampak positif bagi Sriwijaya FC musim ini.

"Harapannya semoga tahun ini bisa bawa dampak positif tim Sriwijaya FC lolos ke Liga 1," kata Akbar Zakaria.

Akbar Zakaria bermain untuk Sriwijaya FC sejak level junior pada 2014. Meskipun sempat beberapa kali gonta-ganti klub, mulai dari Persela Lamongan, Persijap Jepara, hingga PS Sleman, dan balik lagi ke Sriwijaya FC hingga tahun 2022 ini.

Akbar Zakaria sebetulnya berasal dari Cipeundeuy, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut yang mengawali di akademi sepak bola yang didirikan di Garut pada tahun 2010-an, Soccer School Indonesia (SSI) Arsenal.

Berkat kemampuannya, Akbar Zakaria bisa masuk secara gratis dan menimba ilmu sepak bola di sana. Kondisi keuangan yang sulit tak membuatnya patah semangat bermain si kulit bundar. Dengan segala keterbatasan yang ada, Akbar Zakaria mampu bertahan di Kota Bandung saat itu.

Beruntung, talenta sepak bola kampung bernama Akbar Zakaria terdengar oleh Iwan Sunarya, legenda Persib Bandung. Iwan kemudian memperbolehkan Akbar Zakaria tinggal di rumahnya selama di Bandung.

Akbar Zakaria yang merupakan kakak kandung dari gelandang Persis Solo, Ripal Wahyudi ini kemudian membuktikan talentanya di Palembang. Kariernya kemudian makin melesat saat dipercaya promosi masuk tim senior Sriwijaya FC sekitar tahun 2017.

Baca juga: Progres Sriwijaya FC Persiapan Jelang Liga 2, Singa Mania: Kami Melihat Manajemen Serius Musim Ini 

Meski sempat beberapa kali berganti kostum di perjalanan karier sepak bolanya, namun Sriwijaya FC sudah jadi rumah keduanya. Dia selalu balik lagi ke Sriwijaya FC setelah membela klub lain.

Akbar yang sudah sejak mengikuti Sriwijaya FC U21 Tahun 2013 di hatinya ada niat untuk bisa bermain di tim senior Sriwijaya FC. 

Meski dialeg masih terlihat dari Garutnya, namun Akbar sendiri mengaku sudah pandai berbahasa Palembang lantaran telah cukup lama di Kota Pempek ini.

"Saya kan dari klub junior U-21 SFC. Habis itu ke tim senior Persela Lamongan.

Saya ikut membawa Tim Sumsel 4 besar pada PON di Jabar.

Juara dapat medali emas ikut Tim Porwil Sumsel di Babel. Saya ikut Madura, PSS Sleman, dan 2019 lalu ikut SFC Liga 2," katanya.