Truk Fuso Mundur Tak Terkendali di Lintas Tengah Sumsel, 2 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Beruntun

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Jalan Lintas Sumatera Selatan kembali menelan korban jiwa. Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan sebuah truk Mitsubishi Fuso dan dua sepeda motor terjadi di Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, pada Senin (28/04/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.

Insiden tragis ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kasat Lantas AKP Panca Mega Surya, SH, MH, menjelaskan kronologi kejadian nahas tersebut.

Sebuah truk Mitsubishi Fuso FM517L2 berwarna oranye dengan nomor polisi BE 8496 AUD sedang melaju dari arah Kotabaru menuju Way Kanan, Lampung.

Nahasnya, ketika hendak menanjak di lokasi kejadian, truk bermuatan rongsokan itu diduga tidak kuat sehingga kehilangan tenaga dan mundur sejauh kurang lebih 200 meter.

"Akibat mobil yang mundur ini, terjadi benturan dengan dua kendaraan roda dua yang berada di belakangnya," terang AKP Panca pada Senin siang.

Dua sepeda motor yang menjadi korban dalam kecelakaan beruntun ini adalah Honda Beat berwarna biru putih dengan nomor polisi BG 2089 YAI yang dikendarai oleh Yuana (22), seorang mahasiswi asal Way Pisang, Way Tuba, Way Kanan.

Motor kedua adalah Honda RevoFit berwarna hitam tanpa plat nomor, yang dikendarai oleh Ahmad Sumantri (18) dengan penumpangnya, Indah Permata Sari (16), keduanya merupakan warga Kecamatan Martapura, OKU Timur.

Akibat benturan keras tersebut, Yuana mengalami luka lecet pada bagian lutut dan telah mendapatkan perawatan medis.

Namun, nasib tragis menimpa Ahmad Sumantri dan Indah Permata Sari. Keduanya mengalami luka berat yang merenggut nyawa mereka di lokasi kejadian. Jenazah kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Korban luka telah mendapatkan perawatan medis, sedangkan korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan kini telah diamankan di gudang Unit Gakkum Sat Lantas Polres OKU Timur untuk penyelidikan lebih lanjut," imbuh Kasat Lantas.

AKP Panca menduga kuat bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi truk Mitsubishi Fuso saat mengendarai kendaraannya di jalur menanjak.

Kasus ini akan dijerat dengan Pasal 310 Ayat (1), (2), dan (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp3 juta.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, khususnya pengemudi kendaraan besar, untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraan serta lebih waspada saat melintasi jalur menanjak guna menghindari kecelakaan serupa," pungkas AKP Panca.