Keluar Jalur lalu Banting Setir, Mobil Pikap Tabrak Motor di OKU Timur, PNS Meninggal Dunia

SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Desa Harjo Mulyo, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, pada Rabu (09/04/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Sebuah mobil pikap Suzuki Carry bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat, mengakibatkan seorang pengendara motor yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) meninggal dunia.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, kecelakaan bermula ketika mobil Carry berwarna hitam dengan nomor polisi BG 8139 YG yang dikemudikan oleh Hamzah (54), warga Desa Betung, Kecamatan Semendawai Barat, melaju dari arah Gumawang menuju Rasuan.

Sesampainya di lokasi kejadian yang merupakan tikungan ke kanan, mobil pikap tersebut diduga hilang kendali hingga keluar jalur ke sisi kiri jalan. Pengemudi kemudian berusaha membanting setir ke arah kanan.

Nahasnya, pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Beat berwarna hijau dengan nomor polisi E 6384 HAF yang dikendarai oleh Miskiya (55), seorang PNS yang berasal dari Desa Jaya Bakti, Kecamatan Madang Suku I.

Jarak yang terlalu dekat membuat benturan keras tak terhindarkan. Akibat kecelakaan tersebut, Miskiya mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Gumawang Belitang.

Selain merenggut nyawa satu orang, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai Rp 5 juta.

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan kini telah diamankan oleh Unit Gakkum Satlantas Polres OKU Timur untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi melalui Kasat Lantas Polres OKU Timur AKP Panca Mega Surya, SH, MH, menyampaikan imbauan kepada seluruh pengguna jalan untuk senantiasa berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi setiap rambu lalu lintas yang ada.

"Keselamatan adalah prioritas utama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas demi menghindari kejadian serupa. Patuhi rambu dan perhatikan kondisi jalan, terutama di tikungan atau jalur rawan," tegas AKP Panca, Rabu (09/04/2025).

Lebih lanjut, Kasat Lantas menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta menjaga kecepatan kendaraan demi menciptakan keselamatan bersama di jalan raya.

"Jangan abaikan rambu-rambu lalu lintas. Patuhi marka jalan dan selalu kendalikan kecepatan, terutama di area yang rawan seperti tikungan atau jalur dengan visibilitas terbatas. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, tetapi dengan kehati-hatian, kita bisa mencegahnya," tambahnya.

AKP Panca juga menyebutkan bahwa upaya sosialisasi dan edukasi keselamatan berlalu lintas akan terus digencarkan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan terjadinya kecelakaan.

"Tragedi ini menjadi pengingat keras bagi kita semua bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran penting agar ke depannya tidak ada lagi korban yang harus kehilangan nyawa di jalan raya," pungkasnya.