Berita Muara Enim

Rumah Panggung di Tanjung Agung Muara Enim Sumsel Terbakar Akibat Puntung Kayu Bakar Bekas Memasak

Sebuah rumah panggung milik Sahidin (79) di Kampung IV, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, ludes terbakar.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: tarso romli
sripoku.com/ardani zuhri
KEBAKARAN - Tampak petugas Damkar bersama masyarakat berjibaku memadamkan api yang menghanguskan satu unit rumah panggung di Kampung IV Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumsel, Minggu (27/4/2025) 

SRIPOKU.COM, MUARA ENIM - Sebuah rumah panggung milik Sahidin (79) di Kampung IV, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, ludes terbakar pada Minggu (27/4/2025) sekitar pukul 10.15 WIB. Kebakaran diduga disebabkan oleh puntung kayu bakar bekas memasak.

Berdasarkan informasi yang dihimpun pada Senin (28/4/2025), kejadian bermula ketika pemilik rumah, Sahidin (79), baru selesai memasak dengan kayu bakar dan pergi ke rumah tetangganya. Tidak lama kemudian, anak korban, Nurhidayah (36), yang tinggal di sebelah rumah korban, memberitahukan bahwa ada kobaran api dan asap tebal dari rumah korban.

Mendengar hal tersebut, korban langsung pulang dan anak korban meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api.

Sekitar 30 menit kemudian, tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Tanjung Agung tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 11.30 WIB. Namun, rumah panggung berukuran 5 x 8 meter persegi yang terbuat dari kayu tersebut tidak dapat diselamatkan dan hangus terbakar beserta seluruh barang di dalamnya.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat puntung kayu bakar yang belum mati sepenuhnya.

"Korban pagi itu memasak nasi menggunakan kayu bakar, namun saat keluar rumah tidak sempat memastikan kayu bakar benar-benar padam," jelas Kasi Humas.

Kasi Humas menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena korban tinggal sendirian, sedangkan anaknya yang sudah berkeluarga tinggal di sebelah rumahnya. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 100 juta, karena rumah beserta seluruh isinya ludes terbakar.

Kasi Humas mengimbau masyarakat untuk memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum bepergian, termasuk memastikan kompor, listrik, dan kayu bakar benar-benar padam.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved