Berita Muba

Malam Hari di Muba Rawan Cuaca Ekstrem, BPBD Minta Warga Waspada Potensi Pohon Tumbang dan Longsor

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali diterpa cuaca ekstrem. Hujan deras disertai angin kencang yang kerap melanda wilayah ini

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen BPBD Muba
POHOH TUMBANG - Pohon tumbang yang terjadi di Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba membuat pohon tumbang yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, Rabu (23/4/2025). 

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali diterpa cuaca ekstrem. Hujan deras disertai angin kencang yang kerap melanda wilayah ini pada malam hari telah menyebabkan sejumlah insiden, termasuk pohon tumbang yang mengganggu aktivitas dan akses jalan.

Peristiwa terkini terjadi pada Rabu malam (23/4/2025) sekitar pukul 19.30 WIB, di mana sebuah pohon berukuran besar tumbang melintang di Jalan Jami'annur II, Lingkungan III, RT 013 RW 006, Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu.

Respons cepat ditunjukkan oleh tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, PLN, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta dibantu oleh warga sekitar.

Setelah menerima laporan, tim segera bergerak ke lokasi dan berhasil mengevakuasi pohon tumbang tersebut dalam waktu singkat, sehingga akses jalan kembali normal.

"Evakuasi berjalan lancar dan kini jalan sudah dapat dilalui kembali oleh masyarakat," ujar Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, Kamis (24/4/2025).

Menyikapi kondisi cuaca yang tidak menentu, BPBD Muba mengacu pada pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan yang memprediksi bahwa cuaca dengan curah hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi secara berkala dalam beberapa hari ke depan, terutama pada malam hari.

"Wilayah yang dinilai rawan terhadap cuaca ekstrem meliputi Kecamatan Sanga Desa, Babat Toman, Lawang Wetan, Sekayu, Lais, dan Sekayu. Di daerah-daerah ini, potensi tanah longsor dan pohon tumbang cukup tinggi jika hujan turun secara terus-menerus," ungkap H. Pathi Riduan.

Oleh karena itu, BPBD Muba kembali mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.

"Hujan masih diprediksi sering terjadi pada malam hari, karena itu kurang aktivitas malam hari dan jangan keluar ketika sedang hujan apalagi berkendara," imbaunya.

Masyarakat juga diminta untuk memantau kondisi lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika melihat potensi bahaya seperti pohon yang rawan tumbang atau tanda-tanda longsor.

Senada dengan imbauan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Muba, Herryandi Sinulingga, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Muba untuk berperan aktif dalam membantu pemerintah dengan segera melaporkan kejadian-kejadian seperti pohon tumbang atau bencana alam lainnya.

"Kami mengimbau warga Muba untuk memanfaatkan layanan Public Safety Center (PSC) 119 melalui aplikasi SIRENE MUBA yang dapat diunduh di Play Store, atau menghubungi Call Center di nomor 0812-3000-119 untuk kebutuhan kegawatdaruratan," ujar Herryandi Sinulingga. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved