Harga Emas
Harga Emas Tembus Rp 11,3 Juta per Suku, Calon Pengantin di OKU Sumsel Bingung Siapkan Mahar
Sang calon istri meminta mahar berupa 3 suku emas (20,1 gram) dalam bentuk cincin, gelang, dan kalung.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, BATURAJA— Kenaikan harga emas yang melonjak tajam hingga menembus Rp 11.300.000 per suku (6,7 gram) membuat banyak calon pengantin, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kelimpungan menyiapkan mahar untuk pernikahan.
Seorang calon pengantin pria asal Kecamatan Semidangaji, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kebingungannya menjelang pernikahan yang direncanakan berlangsung pada Mei 2025 mendatang.
Sang calon istri meminta mahar berupa 3 suku emas (20,1 gram) dalam bentuk cincin, gelang, dan kalung.
Permintaan tersebut awalnya telah disanggupi, namun kini dana yang dimilikinya tidak lagi mencukupi akibat lonjakan harga emas yang di luar perkiraan.
“Tradisi wong Ogan ini, mahar itu menunjukkan status sosial seseorang. Malu kalau sudah disanggupi tapi akhirnya tidak bisa dipenuhi,” ujarnya dengan nada bingung.
Tak hanya calon pengantin, para orang tua yang memiliki anak laki-laki pun turut merasakan dilema yang sama. Mereka harus mulai memikirkan strategi keuangan untuk bisa memenuhi tradisi pemberian mahar dalam bentuk emas di masa mendatang.
“Berat kito, apolagi anak lanang galo. Nak siap-siap penyimpanan emas kalau nak ngasih mahar saat anak kito melamar gadis,” ungkap seorang ASN di lingkungan Pemkab OKU yang memiliki tiga anak laki-laki.
Ia menambahkan bahwa situasi serupa pernah terjadi pada tahun 1998, namun dengan kondisi berbeda.
“Bedanya, tahun 1998 itu harga emas masih bisa dijangkau tapi barangnya yang langka. Sekarang, emas banyak tapi harganya selangit,” jelasnya.
Meski sebagian besar toko emas di Baturaja telah menaikkan harga jual emas ke angka Rp 11.200.000 hingga Rp 11.300.000 per suku, toko emas SB Indah di Pasar Baru masih menjual dengan harga yang relatif lebih terjangkau, yakni antara Rp 9.800.000 hingga Rp 10.200.000 per suku.
Pemilik toko, Damanhuri, menyatakan bahwa dirinya memang sengaja menaikkan harga secara bertahap untuk menjaga hubungan baik dengan para pelanggan.
“Takutnya harga belum stabil. Kalau tiba-tiba turun, kasihan pelanggan,” ujarnya.
Langkah ini terbukti efektif karena banyak pelanggan tetap loyal dan terus berbelanja maupun menjual emas mereka di toko tersebut.
“Kami sudah puluhan tahun langganan di sini. Kalau mau jual emas juga tetap di toko ini,” kata salah seorang pembeli.
Harga Emas Perhiasan di Palembang Kembali Naik Hari Ini 21 Agustus, Segini Harga per Sukunya |
![]() |
---|
Harga Emas Perhiasan di Palembang Hari Ini 19 Agustus, Emas Murni Kembali Naik Tipis |
![]() |
---|
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas di Palembang Anjlok Lagi, Cek Rincian Harga Terbaru di Sini |
![]() |
---|
Harga Emas Perhiasan di Palembang Hari Ini 12 Agustus Kembali Turun, Segini Harga Emas per Suku! |
![]() |
---|
Harga Emas di Palembang Anjlok, Cek Rinciannya di Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.