Rangkuman Materi PJOK Kelas 7 SMP Bab 5 Kurikulum Merdeka, Pembahasan Atletik Lari Jarak Pendek

SRIPOKU.COM - Simak rangkuman materi PJOK kelas 7 SMP selengkapnya.

Di bawah ini dapat dipelajari pembahasan mengenai Atletik Lari Jarak Pendek dari Bab 5 Kurikulum Merdeka.

Disajikan dengan singkat dan ringkas, inilah materi yang telah dirangkum selengkapnyaa.

Baca juga: Rangkuman Materi PJOK Kelas 7 SMP Bab 6 Kurikulum Merdeka, Pembahasan Senam Lantai

Sejarah Atletik

Atletik telah ada dari zaman dahulu.
Atletik, terutama lari, sebagai bentuk perlombaan telah dikenal sekitar tahun 1500 SM oleh bangsa Mesir kuno dan bangsa purba sebelumnya.

Marathon seorang pejuang kesatria dari Yunani yang gugur setelah berperang adalah contoh yang namanya diabadikan sebagai salah satu nomor lomba lari marathon yang menempuh jarak 42,195 km.

Nomor lari pada cabang olahraga atletik dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Lari jarak pendek
- Lari jarak menengah
- Lari jarak jauh

Lari jarak pendek memiliki nomor lomba 100 meter, 200 meter dan 400 meter.

Lari jarak pendek adalah nomor lari yang menggunakan kecepatan maksimal dari mulai start sampai finish, dan menggunakan jenis pernapasan anerobik.
Pelari jarak pendek disebut sprinter dan jenis start yang digunakan adalah start jongkok.

Macam-macam Start Jongkok

Secara umum start dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- start jongkok
- start berdiri
- start melayang
Nah untuk lari jarak pendek ini menggunakan start jongkok yang diikuti oleh aba-aba terlebih dahulu.

Aba-abanya sendiri dibagi menjadi 3 macam:
- Bersedia
- Siap
- Ya

Nah setiap mendengar kata-kata tersebut ada hal-hal berbeda yang harus dilakukan.

Ketika mendengar aba-aba "bersedia":
- Posisi badan berjongkok
- Lutut kaki belakang diletakkan di tanah/lintasan
- Kedua tangan selebar bahu dan jari telunjuk dan ibu jari diletakkan di belakang garis Start membentuk huruf "v"

Ketika mendengar aba-aba "siaaap":
- Angkat pinggul ke atas sehingga lutut yang menempel pada tanah/lintasan terangkat.
- Posisi pinggul lebih tinggi dari bahu dan pandangan ke depan ke arah lintasan berlari.
- berkonsentrasi menunggu aba-aba selanjutnya