Sosok dan Profil

Suryadi Sosok Low Profile dengan Dedikasi Tinggi di Balik Gemilangnya Pelayanan Disdukcapil OKU

Di balik kesederhanaannya dan selera humornya yang khas, nama A Suryadi SE MM cukup disegani di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen pribadi
TEROBOSAN PELAYANAN - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OKU, Suryadi SE MM. Pria kelahiran 5 Maret 1977 ini membuktikan bahwa di mana pun ia ditempatkan, dedikasi dan loyalitas terhadap pekerjaan selalu menjadi prioritas. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Di balik kesederhanaannya dan selera humornya yang khas, nama A Suryadi SE MM cukup disegani di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKU ini dikenal sebagai sosok yang "low profile" namun memiliki komitmen dan kemampuan kerja yang patut diacungi jempol.

Pria kelahiran 5 Maret 1977 ini membuktikan bahwa di mana pun ia ditempatkan, dedikasi dan loyalitas terhadap pekerjaan selalu menjadi prioritas.

Mengawali karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab OKU pada 1 April 2004 dengan pangkat II/a, perjalanan karirnya terus menanjak.

Sebelum menahkodai Disdukcapil, suami dari Khoirinur ini sempat mengemban amanah sebagai Kasubag Keuangan (2011), Sekretaris Kecamatan Baturaja Timur (2016), dan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (2019).

Puncaknya, pada tahun 2024, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OKU dengan pangkat Pembina Tingkat I (IV/b).

Sejak memimpin Disdukcapil OKU, Suryadi tak henti-hentinya melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Berbagai terobosan pelayanan dihadirkan, memberikan kemudahan dan kecepatan dalam pengurusan dokumen kependudukan. Beberapa inovasi unggulan yang berhasil diimplementasikan antara lain:

Pelayanan Dokumen Kependudukan Satu Hari Selesai: Masyarakat kini dapat menerima dokumen kependudukan mereka dalam waktu singkat, hanya satu hari kerja.

Pelayanan Jemput Bola Dokumen Kependudukan: Tim Disdukcapil aktif turun ke desa-desa dan kelurahan, mencetak dokumen kependudukan langsung di lokasi.

Pelayanan Penerbitan Akta Perkawinan Cetak di Tempat: Pasangan yang baru menikah dapat langsung menerima akta perkawinan mereka setelah prosesi selesai.

Rekaman Data Kependudukan di Sekolah: Memudahkan siswa dalam memiliki data kependudukan dengan layanan rekaman yang dilakukan langsung di sekolah, lengkap dengan pencetakan di tempat.

Rekaman Jemput Bola untuk Disabilitas dan ODGJ: Bentuk kepedulian nyata dengan mendatangi langsung penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) untuk melakukan perekaman data, dan mencetaknya di tempat.

Salah satu inovasi yang paling berkesan bagi Suryadi adalah Pelayanan Penerbitan Akta Perkawinan Cetak di Tempat Khusus untuk Non-Muslim.

Ia menyadari adanya kelompok masyarakat yang selama ini kesulitan dalam mencatatkan pernikahan mereka dan memiliki implikasi terhadap kepemilikan aset. "Kita melakukan penerbitan akta perkawinan cetak di tempat sehingga pasangan ini lebih aman dan nyaman karena memiliki akta," ungkap Suryadi dengan nada tulus.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved