Rendang Willie Salim di Palembang
Rendang Hilang Willie Salim Dinilai Hina Budaya Palembang Ini Kata Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin
Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengungkapkan kekesalannya terhadap konten kreator Willie Salim soal rendang hilang
Penulis: Andi Wijaya | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
REAKSI KERAS - Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengungkapkan kekesalannya terhadap konten kreator Willie Salim yang membuat video bertema "rendang hilang saat ditinggal ke toilet' di Benteng Kuto Besar (BKB) Palembang beberapa waktu lalu.
“Kami siap memaafkan jika dia datang dengan niat baik, tetapi jangan sampai ada kejadian serupa di masa depan. Masyarakat Palembang menjunjung tinggi akhlak dan adat istiadat. Kita tidak bisa diam saja jika budaya kita direndahkan,” tandasnya.
Selain itu, Sultan Iskandar mendukung langkah beberapa tokoh adat dan pejabat yang mempertimbangkan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Menurutnya, hal ini bukan hanya soal harga diri, tetapi juga tentang menjaga persatuan bangsa.
“Ini bukan hanya sekadar video viral. Ini bisa berbahaya jika dibiarkan, karena berpotensi memecah belah masyarakat. Kita harus ingat bahwa Indonesia dibangun atas dasar persatuan, bukan untuk dipermainkan oleh konten-konten tak bertanggung jawab,” pungkasnya.
Tags
Willie Salim
Sultan Iskandar
Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin
kesultanan palembang darussalam
rendang
Sripoku.com
Runningnews
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Rendang Willie Salim di Palembang
Gelar Perkara Kasus Rendang Willie Salim, Pelapor Berharap Penyidik Transparan |
![]() |
---|
Laporan Kasus Rendang Willie Salim di Palembang Masih Gantung, Pelapor Desak Polisi Bertindak Tegas |
![]() |
---|
Update Kasus Rendang Willie Salim, Polisi Sudah Periksa 15 Saksi Rendang Hilang di BKB Palembang |
![]() |
---|
Willie Salim Janji Lakukan Tepung Tawar, Ustaz Derry Sulaiman Minta Kasus Rendang Hilang Disudahi |
![]() |
---|
Rencana Willie Salim Minta Maaf ke Kesultanan Palembang Dikuak, Nekat Datang Meski Sudah Dikutuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.