Berita MUBA

Polres Muba Batasi Kendaraan Berat dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalintim Jelang Arus Mudik

Satlantas Polres Musi Banyuasin mulai menerapkan pembatasan operasional kendaraan berat serta rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: tarso romli
sripoku.com/fajeri ramadhoni
SATULAJUR - Personil Satlantas Polres Muba ketika memasang pembatas yang menjadi npenutup lajur jalan sehingga menjadi satu arah pada jembatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba Sumsel, Senin (24/5/2025). 

SRIPOKU.COM , SEKAYU – Lalu lintas kendaraan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang - Jambi, khususnya di Pasar Sungai Lilin, terus meningkat menjelang musim mudik.

Untuk mengantisipasi kemacetan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan, Satlantas Polres Musi Banyuasin (Muba) mulai menerapkan operasional kendaraan berat serta rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, mengungkapkan bahwa pembatasan kendaraan berat akan berlangsung mulai Senin, 24 Maret 2025 hingga Selasa, 8 April 2025. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam penuh guna mengurangi kepadatan serta meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan besar yang beroperasi di jalur tertentu.

“Kami membatasi pergerakan mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, kendaraan dengan kereta tempelan, serta kendaraan dengan kereta gandengan.

Selain itu, kendaraan yang digunakan untuk pengangkutan hasil galian seperti tanah, pasir, batu, hasil tambang, dan bahan bangunan juga termasuk dalam pengangkutan ini,” kata Pandri, Senin (24/3/2025)z

Selain operasional kendaraan berat, rekayasa lalu lintas juga diterapkan pada Jembatan Sungai Lilin yang kini hanya digunakan satu lajur untuk kendaraan dari arah Palembang menuju Jambi. Langkah ini dilakukan karena jembatan tidak dirancang untuk menahan beban diam yang terlalu lama.

"Maka itu, untuk menghindari berkemah kendaraan di atas Jembatan Sungai Lilin, kami terpaksa menerapkan sistem satu lajur saja. Sehingga tidak terjadi kendaraan yang batal naik saat ke jembatan, ungkapnya.

Menurutnya, di sepanjang Pasar Sungai Lilin Muba, petugas juga memasang pembatas jalan untuk mengendalikan kendaraan yang keluar masuk pasar agar tidak menghambat arus lalu lintas.

“Petugas kami selalu siaga di Pasar Sungai Lilin Muba untuk mengatur lalu lintas. Mengingat kawasan ini selalu padat, terutama saat jelang arus mudik,” terangnya.

Pihaknya mengimbau pengendara yang melintas untuk selalu berhati-hati dan bersabar, mengingat lalu lintas masih cukup padat menjelang musim mudik Lebaran.

“Untuk kendaraan pemudik, kemungkinan baru akan banyak melintas beberapa hari menjelang Lebaran. Jika terjadi kepadatan yang signifikan, kami akan menerapkan strategi satu arah dan pengawasan ketat guna mencegah kemacetan parah, pos pelayanan di sejumlah titik sudah kami persiapkan,” tutupnya. 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved