Lebaran 2025
Jembatan Rawan Banjir di Jalur Alternatif PALI-Musirawas Jadi Perhatian Pemudik
Jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kabupaten Musi Rawas
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALI - Jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan Kabupaten Musi Rawas, yang melewati ruas jalan sepanjang 106 kilometer di kawasan hutan produksi PT MHP, menjadi jalur yang diandalkan pemudik setiap musim Lebaran.
Namun, terdapat titik rawan yang perlu diwaspadai, yaitu Jembatan Sungai Pabil di Dusun 6 Tumpang Sari, Desa Semanggus, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.
Jembatan ini sering terendam banjir saat debit air sungai meningkat, mengancam akses jalan PALI-Musirawas.
Warga sekitar, Alex (47), mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung lama akibat penurunan permukaan jembatan.
"Padahal warga sudah sering melaporkannya, dan sudah dikeluhkan baik warga maupun pengendara yang melintas selama ini," ujarnya, Sabtu (22/3/2025).
Dalam setahun, jembatan besi ini bisa terendam banjir hingga enam kali.
Banjir terakhir pada 6 Maret 2025 merusak pondasi jembatan, membuat sambungan jembatan dan jalan menjadi terjal.
Kondisi ini menyulitkan kendaraan, terutama mobil dengan kardan rendah, dan sering menyebabkan kemacetan.
Menjelang mudik Lebaran 2025, Dinas PU Provinsi Sumatera Selatan mulai melakukan perbaikan sementara dengan pengecoran pada sambungan jembatan.
Para pekerja menjelaskan bahwa perbaikan ini hanya bersifat sementara untuk melancarkan arus lalu lintas selama mudik.
"Katanya, ke depannya memang sudah direncanakan PU Sumsel untuk dibangun jembatan baru agar tidak banjir lagi, kami berharap semoga segera terealisasi," ungkap Alex.
Warga lainnya, Selamet (43), berharap pemerintah segera membangun jembatan beton permanen.
Ia menyebut jembatan Sungai Pabil sebagai satu-satunya titik rawan banjir di jalur alternatif ini.
"Selain rawan banjir, kondisinya yang rusak menyebabkan kendaraan sering terjebak di jembatan sehingga menyebabkan kemacetan di lokasi," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebelumnya telah meresmikan empat jembatan baru di ruas jalan ini, yaitu Jembatan Air Teras, Air Keruh, TPI 1 Sungsang, dan TPI 2 Sungsang. Pembangunan ini diharapkan memperlancar arus mudik Lebaran 2025.
Meskipun demikian, pemudik tetap disarankan untuk tidak melintasi jalur alternatif ini pada malam hari karena minimnya rambu-rambu dan penerangan jalan.
PT KAI Divre III Palembang Angkut 82.532 Penumpang Selama Masa Mudik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Libur Lebaran Berakhir, Mal di Palembang Masih Diserbu Pengunjung |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran, Tiket Bus dari Baturaja Tujuan Jawa Ludes Hingga 14 April 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Palembang Imbau ASN Tidak Terlambat Masuk Kerja Usai Libur Lebaran, Sanksi SP3 Disiapkan |
![]() |
---|
Arus Balik Lebaran, Lajur Tol KapalBetung Diubah untuk Urai Kepadatan di Jalintim Palembang-Betung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.