Polisi Tewas Ditembak
Kapendam II/SWJ Bongkar Dugaan Polisi Terima Setoran di Judi Sabung Ayam Lampung, Kapolri Buka Suara
Terkait keterlibatan anggota polisi dalam judi sabung ayam di Negara Batin, Way Kanan mendapat reaksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Insiden judi sabung ayam di Way Kanan Lampung kembali menunjukkan fakta-fakta baru.
Kini terungkap hubungan diantara TNI dan Polisi di kawasan sabung ayam tersebut.
Ternyata sebelum adanya insiden yang menewaskan tiga polisi, hubungan antara TNI dan polisi disana terjalin baik.
Bahkan Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis kerap meminta izin ke Kapolsek Negara Batin, AKP (Anumerta) Lusiyanto, sebelum menggelar judi sabung ayam.
Kapolsek Lusiyanto pun disebut memberikan izin dengan melontarkan kode 'aman' ke Peltu Lubis.
Namun sebuah insiden terjadi, sehingga 2 oknum TNI yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah diduga menemabak tiga polisi.
Hal tersebut disampaikan Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya Kolonel Inf Yogi Muhamanto.
Kolonel Yogi menyebutkan, hubungan Kapolsek Negara Batin Ajun Komisaris Anumerta Lusiyanto dan Komandan Pos Ramil Negara Batin Peltu Lubis sangat baik dan sama-sama mengetahui ada judi sabung ayam di wilayah mereka.
Menurut Yogi, setiap ada jadwal gelanggang sabung ayam, Peltu Lubis selalu memberitahukan kepada Lusiyanto.
”Saat Peltu Lubis minta izin menyelenggarakan gelanggang sabung ayam, Lusiyanto menjawab silakan, yang penting harus aman. Kata aman yang dimaksud adalah setoran uang. Jadi, memang ada setoran uangnya,” kata Yogi, seperti dikutip dari Kompas.
Isu Setoran
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, pada Rabu malam, mengatakan, dirinya sudah mengetahui isu itu dari sejumlah unggahan media sosial.
Kolonel Eko mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap Pembantu Letnan Satu (Peltu) Lubis dan Kopral Kepala (Kopka) Basar, dua tentara yang diduga melakukan penembakan, diakui terdapat kontrak atau kesepakatan dengan pihak Polsek terkait judi sabung ayam di daerah tersebut.
"Pejabat Polsek Negara Batin (Kapolsek Lusiyanto) dan Pejabat Pos Ramil Negara Batin (Peltu Lubis) memiliki hubungan baik," kata Eko, seperti ditulis Kompas.
Menurut Eko, keduanya sama-sama mengetahui adanya tren judi sabung ayam di wilayah mereka, apalagi kegiatan judi itu sudah berjalan dalam waktu yang relatif lama, yakni sekitar setahun terakhir.
Tersangka Oknum TNI Tembak Polisi saat Judi Sabung Ayam Sempat Kabur, Terungkap saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
2 Oknum TNI Diduga Tembak Mati Polisi di Penggerebekan Sabung Ayam Belum Dipecat, Kini Ditahan |
![]() |
---|
Ayahnya Disebut Dapat Setoran Sabung Ayam, Anak AKP Lusiyanto Menangis tak Terima, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Ayahnya Dituding Terima Setoran, Anak Polisi Tewas Ditembak di Lampung Menangis tak Terima Tuduhan |
![]() |
---|
Istri Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI Nangis Minta Bantu Hotman Paris, Sempat Dicegat Anggota Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.