Breaking News

Polisi Tewas Ditembak

Ayahnya Disebut Dapat Setoran Sabung Ayam, Anak AKP Lusiyanto Menangis tak Terima, Minta Keadilan

Pilunya setelah meninggal dunia, muncul kabar yang menyebut bila AKP Lusiyanto ini turut menerima setoran dari judi sabung ayam.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
Instagram Hotman Paris
PUTRI AKP LUSIYANTO - Tangkapan layar Instagram Hotman Paris Rabu (26/3/2025) Salsabila, anak AKP Lusiyanto menangis pilu singgung soal fitnah sang ayah saat gugur penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan Lampung. 

SRIPOKU.COM - Kesedihan ditinggal ayah meninggal, tak bisa ditahan oleh Salsabila anak dari Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto.

AKP Lusiyanto sendiri merupakan polisi yang gugur saat penggerebekan sabung ayam yang terjadi di Way Kanan, Lampung 17 Maret 2025 lalu.

AKP Lusiyanto bersama dua polisi lainnya tewas setelah ditembak dua oknum TNI.

Pilunya setelah meninggal dunia, muncul kabar yang menyebut bila AKP Lusiyanto ini turut menerima setoran dari judi sabung ayam.

Oleh karena itulah, Salsabila tegas menuntut keadilan untuk sang ayah.

Hal itu diungkap Salsabila melalui Instagram Hotman Paris.

Sambil menangis Salsabila mengungkap sudah setahun tak bertemu dengan ayahnya.

Putri AKP Lusiyanto, Salsabila
PUTRI AKP LUSIYANTO - Tangkapan layar Instagram Hotman Paris Rabu (26/3/2025) Salsabila, anak AKP Lusiyanto menangis pilu singgung soal fitnah sang ayah saat gugur penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan Lampung.

Baca juga: Daftar Tersangka Kasus Sabung Ayam Berujung Maut di Lampung, Ada 2 Oknum TNI & 1 Polisi Polda Sumsel

"Satu tahun saya nggak bertemu bapak saya. Saya pulang, bapak saya sudah tergeletak di ruang autopsi," kata Salsabila.

Kesedihan yang dirasakan Salsabila ini tak hanya dipicu oleh kepergian sang ayah, tapi juga karena adanya fitnah yang muncul di tengah publik.

Salsabila pun menuntut keadilan untuk Kapolsek Negara Batin.

Salsabila mengaku tak ingin ayahnya yang sudah meninggal harus mendapatkan fitnah dari publik.

"Saya mohon keadilan untuk ayah saya. Sudah meninggal masih saja difitnah, Pak," tegas Salsabila.

Salsabila menegaskan, ayahnya tak terlibat judi sabung ayam ini.

Sat kejadian AKP Anumerta Lusiyanto hanya menjalankan perintah dari Polres untuk membubarkan sabung ayam.

Ketika menuju ke TKP bersama anggota lainnya, AKP Anumerta Lusiyanto justru ditembaki oleh pelaku.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved