Pemilik Cucian Mobil Tewas Dibunuh

Rekonstruksi Ungkap Detik-detik 2 Karyawan Habisi Bos Diamond Car Wash di Prabumulih

Satreskrim Polres Prabumulih menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan David, pemilik Diamond Car Wash

Penulis: Edison Bastari | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison Bastari
REKONTRUKSI - Suasana Rekontruksi kasus pembunuhan dilakukan dua remaja di Satreskrim Polres Prabumulih, Selasa (18/3/2025). Dua remaja inisial BR (16) dan RSR (15) diringkus polisi karena melakukan pembunuhan terhadap bos mereka pemilik Diamond Car Wash. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Satreskrim Polres Prabumulih menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan David, pemilik Diamond Car Wash, untuk memperjelas kronologi kejadian dan melengkapi data-data.

Rekonstruksi yang digelar di ruang Reskrim, Selasa (18/3/2025), menampilkan 12 adegan yang diperankan oleh dua karyawan korban, BR (16) dan RSR (15).

Adegan ke-10 menjadi titik krusial dalam rekonstruksi ini, di mana terungkap detik-detik kedua pelaku menghabisi nyawa korban.

BR memukul kepala korban yang sedang tidur menggunakan linggis, sementara RSR menusuk korban dengan pisau kater. Pemukulan dengan linggis dilakukan berulang kali.

"Dari adegan yang diperagakan, kedua korban ini merencanakan pembunuhan ini sudah sejak seminggu sebelum kejadian," ungkap Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK MAP melalui Kasat Reskrim AKP Tiyan Talingga ST MT didampingi Kanit Ipda Sucipto SH kepada wartawan.

Sucipto menjelaskan bahwa kedua tersangka telah menyiapkan linggis dan pisau sejak seminggu sebelum kejadian. Setiap malam, mereka mengintai korban.

"Tersangka BR menggunakan linggis, sedangkan tersangka RSR menggunakan kater menusuk korban namun patah, lalu mengambil pisau," katanya.

Setelah melakukan pembunuhan, kedua tersangka membawa mobil dan ponsel korban, lalu berencana melarikan diri ke Bengkulu, ke rumah pacar RSR.

"Saat kabur, mereka sempat berhenti di Gelumbang, bahkan sempat berhenti membeli baju. Tujuan mereka mau ke rumah pacar RSR di Bengkulu," tutur Sucipto.

Pelarian mereka tidak berlangsung lama. Mobil Toyota Raize matic yang dikendarai BR melaju dengan kecepatan lambat, sehingga mudah dikejar oleh polisi. Ponsel korban dibuang oleh para pelaku di jalan di kawasan Gelumbang.

"Yang bawa mobil itu BR, mungkin baru bisa mengendarai karena kecepatan sangat lambat, rencana korban mobil itu akan dipakai sendiri, namun justru diciduk polisi. Untuk motif diakui dua pelaku karena sakit hati," tuturnya.

David (32) ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya di Diamond Car Wash pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Jasadnya pertama kali ditemukan oleh Ayu, karyawannya, saat hendak bekerja di bagian kasir.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved