Komunikasi Terakhir Bos Cucian Mobil di Prabumulih Sebelum Ditemukan Tewas

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Tewasnya David (29), pemilik cucian mobil Diamond Car Wash di Prabumulih, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Hendri, ayah korban, berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembunuhan anaknya.

Hendri mendapat kabar duka dari Ayu, karyawan cucian mobil yang menemukan jenazah David.

"Setiap hari kami teleponan, terakhir kemarin memberitahu kalau kompresor rusak. David anaknya pendiam dan tidak banyak ulah, dia baru setahun ini tinggal di Prabumulih," kata Hendri di kamar mayat RSUD Prabumulih, Rabu (12/3/2025).

David tinggal di kamar lantai 2 tempat usahanya selama setahun terakhir.

"Tinggal di kamar itu sendirian tapi di sampingnya itu ada kamar karyawan, tidak tahu berapa orang, Ayu yang tahu," lanjutnya.

David adalah anak kedua dari tiga bersaudara dan belum menikah.

Hendri berharap pihak kepolisian segera menemukan dan menangkap pelaku.

"Harus segera ditangkap, semoga ada petunjuk dari Tuhan," harapnya.

 Ia juga mengatakan bahwa jenazah anaknya akan dibawa ke KM 7 Palembang.

Hendri mengaku tidak memiliki firasat apa pun sebelum kejadian, dan anaknya tidak pernah mengeluh memiliki masalah.

"Tidak ada firasat, dia anaknya pendiam, tidak ada masalah sebelumnya. Setiap hari selalu komunikasi dengan kami," katanya.

David ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya di cucian mobil Diamond di Jalan Lingkar Timur, Prabumulih, pada Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh Ayu, karyawannya.