Berita Palembang

Imbas Jalan Lettu Karim Gandus Putus, Jalan Simpang Empat Macan Lindungan Palembang Macet Parah

Jalan Macan Lindungan yang terletak di Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang alami macet parah

Penulis: Mat Bodok | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Eko Adia
MACET TOTAL- Akibat Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus, Palembang putus, warga memilih lewat Jalan Macan Lindungan untuk menuju ke arah kota. Akibatnya terjadi penumpukkan kendaraan, terutama di pasar Macan Lindungan. Macet panjang tak terhindarkan. Banyak siswa telat ke sekolah, tidak sedikit pula pekerja terlambat ke tempat kerja. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Jalan Macan Lindungan yang terletak di Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang alami macet parah, Senin (10/3/2025). 

Kemacetan ini disebabkan oleh putusnya Jalan Lettu Karim Kadir di Gandus yang terendam air pasang dari Sungai Musi, sehingga pengendara yang biasanya melalui jalan tersebut beralih ke Jalan Macan Lindungan.

Pantauan Sripoku.com di lokasi, sejak pagi terlihat antrian kendaraan yang memadati ruas jalan tersebut. Banyak pengendara motor dan mobil yang terpaksa melewati Jalan Macan Lindungan meski jaraknya lebih jauh, demi menghindari kerusakan pada kendaraan mereka yang dapat terjadi akibat genangan air di jalan yang putus.

Mar, seorang pengendara sepeda motor yang tinggal di dekat Musi II, mengungkapkan bahwa meskipun jarak melalui Jalan Macan Lindungan lebih jauh, ia memilih untuk melewatinya ketimbang mengambil risiko merusak kendaraannya akibat banjir.

"Saya terpaksa lewat Jalan Macan Lindungan karena Jalan Lettu Karim Kadir putus. Dari pada motor rusak, lebih baik lewat jalan jauh yang penting motor aman."

Brigadir Sandy, petugas dari Satlantas Polrestabes Palembang, menjelaskan bahwa sejak Jalan Lettu Karim Kadir Gandus putus, volume kendaraan yang melintas di Jalan Macan Lindungan meningkat drastis.

"Kepadatan di Jalan Macan Lindungan ini disebabkan oleh pengalihan arus lalu lintas dari Jalan Lettu Karim Kadir yang putus," kata Brigadir Sandy.

Ia menambahkan bahwa kepadatan kendaraan semakin terasa pada jam-jam sibuk, seperti saat jam sekolah dan pulang kerja.

Brigadir Sandy juga mengingatkan pengendara untuk lebih sabar dan mematuhi rambu lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan berkendara.

"Kami terus memberikan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas, dan apabila pengendara masih melanggar aturan, kami tidak segan-segan memberikan penindakan," tegasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved