Berita Sriwijaya FC

Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang Serius Berburu Klub Bola, Sriwijaya FC Masih Jual Mahal

Keseriusan Cik Ujang yang ingin menndirikan klub Liga 2 Sumsel United dikabarkan hingga saat ini masih berburu klub yang akan ditakeover.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
HANDOUT
SILATURAHMI - Mantan Ketua Umum Sriwijaya Mania Marthin Anvetama saat bersilaturahmi di kediaman Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH, Minggu (2/3/2025) malam. Pada silaturahmi tersebut juga hadir mantan kiper Sriwijaya FC Fauzi Toldo, Masdan (Ketua Kawan HD), dan Sahrizal sesepuh suporter Sriwijaya FC membicarakan wacana dibentuknya Sumsel United yang disebut bakal menjadi pesaing Sriwijaya FC di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pernyataan Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH yang bakal mendirikan klub baru profesional Sumsel United yang akan menjadi rival Sriwijaya FC mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 sepertinya bukan sebatas wacana.

Keseriusan mantan Bupati Lahat Cik Ujang yang ingin menggairahkan persepakbolaan di Sumsel dikabarkan hingga saat ini masih berburu klub yang akan ditakeover, seperti saat Pemprov Sumsel mentakeover Persijatim Solo menjadi Sriwijaya FC pada tahun 2004 lalu.

Informasi yang diterima Sripoku.com, bahkan Cik Ujang yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel ini telah berhitung plus minus termasuk untuk membeli Sriwijaya FC dibandingkan dengan klub profesional lainnya.

"Ya Pak Wagub sudah berhitung kalau membeli Sriwijaya FC begini akan berat bebannya, kalau membeli klub yang baru lebih mudah," kata mantan Ketua Umum Sriwijaya Mania Marthin Anvetama yang ikut diajak berdiskusi dengan Cik Ujang

Cik Ujang sendiri blak-blakan mengungkapkan alasan tidak memilih membeli Sriwijaya FC dan masih tetap mewacanakan akan membuat klub sepakbola baru di Sumsel, yang akan mulai digerakkan tahun ini. 

"Pembentukan klub baru bukan untuk menjatuhkan Sriwijaya FC, melainkan untuk menciptakan persaingan sehat demi memajukan sepak bola di Sumsel," kata Cik Ujang saat diwawancarai di Monpera, Rabu (5/3/2025). 

Cik Ujang menjelaskan, alasan dirinya tidak memilih menghidupkan kembali Sriwijaya FC, karena dikhawatirkan ada tunggakan-tunggakan. Hal tersebut menjadi pertimbangan utamanya untuk membentuk klub baru.

"Saya takut untuk menghidupkan Sriwijaya FC karena khawatir ada tunggakan-tunggakan lama yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari. Jadi lebih baik kita buat klub baru agar lebih bersih dan terencana," kata Cik Ujang

Menurut Cik Ujang dengan adanya klub baru juga ada alternatif. Misal di  Pulau Jawa saja memiliki lebih dari satu klub dalam satu kabupaten, seperti Lamongan.  

"Dengan adanya dua klub di Sumsel, kita berharap ada kompetisi yang positif. Ini bukan persaingan untuk menjatuhkan, tapi untuk sama-sama maju," katanya.  

Meski baru sebatas wacana, Cik Ujang memastikan bahwa rencana ini akan diseriusi tahun ini. Ia berharap masyarakat dapat menerima kehadiran klub baru tersebut dan mendukung upaya memajukan sepak bola Sumsel.

CEO PT Digi Sport, Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC beberapa ditanya Sripoku, terkesan masih jual mahal kemungkinan untuk menjual kepemilikan saham klub SFC.

"Gaklah (apakah akan dijual pasca RUPS PT SOM?). Tapi kalau ada yang mau, yang ngebet banget, daripada habis budget bikin klub baru," kata Anggoro Prajesta yang kini menjabat Direktur Olahraga Sriwijaya FC.

Sebelumnya kepada Sripoku.com, Anggoro Prajesta menyatakan pihaknya akan menerima dengan lapang dada jika pembentukan Sumsel United memang menjadi keputusan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang akan sama-sama dengan Sriwijaya FC berkompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.

Hanya saja Anggoro Prajesta mengingatkan bahwa kedua klub tersebut harus diperlakukan secara adil oleh pemerintah, mengingat Sriwijaya FC telah lama mencuri hati masyarakat Sumsel.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved