Berita Sriwijaya FC
Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang Serius Berburu Klub Bola, Sriwijaya FC Masih Jual Mahal
Keseriusan Cik Ujang yang ingin menndirikan klub Liga 2 Sumsel United dikabarkan hingga saat ini masih berburu klub yang akan ditakeover.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
"Sebenarnya tidak masalah ya, kita siap berkompetisi secara fair, selama bisa adil memfasilitasi kedua klub, Sriwijaya FC dan Sumsel United, apabila terbentuk nantinya," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Selasa (25/2/2025).
Lantas Sriwijaya FC akan dihargai berapa jika ada investor yang tertarik untuk membeli saham kepemilikannya?
"Balik lagi kalau harganya bagus, cocok gak ada yang dirugikan why not," kata Anggoro Prajesta.
Anggoro Prajesta pun belum bisa memastikan kisaran berapa miliar nilai saham yang harus ditawarkan jika ada investor berniat membelinya. Namun pada prinsipnya pihak PT Digi Sport Asia terbuka kepada investor yang mau masuk.
"Wah saya gak bisa ngomong kalau itu. Itu banyak faktor. Ini saja berapa yang sudah kita keluar belum kita hitung. Intinya kita terbuka kalau ada investor mau masuk. Entah itu mau beli saham kita ataupun kolaborasi," terangnya.
Ia menjelaskan adanya perbedaan jika investor ingin membeli saham dengan investor yang ingin berkolaborasi menginvestasikan di Sriwijaya FC.
"Kalau beli saham kita, uangnya gak masuk ke Sriwijaya FC. Uangnya masuk ke kita. Ke masing-masing pemilik saham gak cuma Digi. Banyak. Tapi kalau inves ke Sriwijaya FC, lain lagi," jelasnya.

Baca juga: Sriwijaya FC Bakal Melakoni 27 Pertandingan Format Liga 2 2025/26, Pemain Dituntut Fisik Prima
Anggoro Prajesta mengatakan PT Digi Sport Asia selama ini disebut pemegang saham mayoritas karena berkolaborasi dengan rekanannya Alexander Rusli, owner Digi yang juga Wakil Komisaris Utama PT SOM.
"Digi sahamnya 38 apa 39 persen. Yang lain investornya kan banyak. Ada BUN itu 16 apa 17 persen, kemudian Cimory Paparel ada juga sahamnya 9-an persen. Kita merangkul banyak investor, gak Digi sendiri," katanya.
Anggoro Prajesta menjelaskan jika ada investor yang ingin bergabung atau membeli saham kepemilikan klub Sriwijaya FC makan pihaknya harus terlebih dahulu bicara dengan para investor yang ada di dalamnya.
"Makanya kalau ada yang mau beli saham, kita harus bicara dulu dengan investor yang lainnya. Saya gak bisa ngomong apa. Mungkin ada yang mau melepas, mungkin ada yang mau melepas," jelas Anggoro Prajesta.
Sriwijaya FC saat ini tengah libur kompetisi, namun ini menjadi kesempatan bagi manajemen untuk melakukan perbaikan internal, termasuk membenahi tim dan membangun hubungan dengan para sponsor yang telah mendukung klub ini.
Namun, masalah besar masih menghantui Sriwijaya FC, seperti tunggakan gaji yang belum diselesaikan. Terutama gaji pelatih, pemain, dan official yang mencapai Rp 1 miliar, serta gaji dua bulan pemain musim 2023/2024 yang diperkirakan sebesar Rp 700-800 juta.
Sriwijaya FC
SFC
Liga 2
Sumsel United
Gubernur Sumsel
Cik Ujang
Anggoro Prajesta
PT Digi Sport Asia
PT SOM
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.