5 Aset Iwan Kurniawan Lukminto yang Tersisa Pasca Sritex Gulung Tikar, Mulai Hotel Hingga Museum
Inilah 5 aset keluarga Iwan Kurniawan Lukminto, pasca PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) tutup permanen selain dibidang tekstil.
Namun kini, karya-karya ini ditempatkan di sebuah museum yang diberi nama Tumurun Private Museum.
Hingga akhirnya keluarga Lukminto membuka museum pribadi ini menjadi museum terbuka untuk umum.
Museum yang berdiri di Surakarta ini memamerkan seni instalasi, seni kontemporer, lukisan, dan koleksi mobil antik.
Tak main-main, koleksi lukisannya beraneka ragam bahkan lukisan Affandi dan lukisan Dullah juga tersimpan rapi di sini.
Pendirian museum ini merupakan bentuk penghormatan kepada Lukminto, sang ayah, yang juga seorang kolektor seni.
5. Industri Kertas
Selain bisnis tekstil, keluarga Lukminto juga terlibat dalam industri kertas.
Bisnis ini dikelola melalui PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT).
Adapun produk kertas yang dibuat di antaranya karton box, paper tube, dan paper cone.
6. Investasi dan Grosir
Keluarga Lukminto juga terlibat dalam investasi dan perdagangan grosir melalui perusahaan Golden Legacy Pte Ltd dan Golden Mountain Textile, Trading Pte Ltd yang beroperasi di Singapura.
Perusahaan-perusahaan ini berfokus pada investasi dan perdagangan barang grosir.
Dengan adanya perusahaan in memperluas portofolio bisnis mereka ke sektor internasional.
=====================
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Nasib Sritex Gulung Tikar, Ini Daftar Aset Iwan Kurniawan Lukminto yang Tersisa
Tanggapi Masalah Angkutan Mahasiswa, Rektor Unsri: Sesuai UU, Itu Tanggung Jawab Pemerintah |
![]() |
---|
Penyakit Diabetes Intai Anak-anak di Lubuklinggau, IDAI Sumsel Beberkan Penyebab dan Pencegahannya |
![]() |
---|
Opini : Hari Anak Tengah Nasional |
![]() |
---|
Makin Panas! Ridwan Kamil Tolak Opsi Damai, Pilih Lanjutkan Perkara dengan Lisa Mariana |
![]() |
---|
Daftar Wamen Rangkap Jabatan yang Akan Terdampak Langsung Putusan MK Nama Eddy Hiariej Mencuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.