Berita Sriwijaya FC

Manajemen Sriwijaya FC Belum Bisa Pastikan Aman Anggaran Musim Depan, Karena Banyak Faktor

Manajemen Sriwijaya FC masih belum bisa memastikan kesiapan perencanaan keuangan apakah bisa menghindari kemacetan anggaran seperti menimpa musim lalu

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@sfctalks
BELUM PASTIKAN AMAN - CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta menyatakan manajemen Sriwijaya FC masih belum bisa memastikan aman perencanaan keuangan apakah bisa menghindari kemacetan anggaran seperti menimpa musim lalu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menghadapi format baru Liga 2 musim 2025/2026 yang sudah ditentukan oleh operator liga yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB), bakal ada VAR semua tim harus lebih siap termasuk Sriwijaya FC.

Format baru Liga 2 musim 2025/2026 menggunakan sistem yang diterapkan bakal membuat gelaran Liga 2 lebih kompetitif tentu Sriwijaya FC tidak bisa lagi seperti musim lalu.

Sriwijaya FC akan menjadi salah satu kontestan dari 20 klub yang terbagi ke dalam dua wilayah yakni Barat dan Timur harus menyiapkan amunisi yang banyak untuk bekal berburu pemain hingga biaya operasonal selama menjalani kompetisi.

Sriwijaya FC bersama19 tim Liga 2 lainnya bakal melakoni 27 pertandingan dengan memainkan format triple round robin harus fokus bertanding tanpa dibebani permasalahan keuangan seperti pada musim lalu.

Manajemen Sriwijaya FC masih belum bisa memastikan ketika ditanya kesiapan perencanaan keuangan apakah bisa menghindari kemacetan anggaran seperti menimpa musim lalu.

"Kalau itu wallahu a'lam. Karena banyak faktor. Kadang sudah terencana, ada hal-hal yang gak bisa diukur di awal. Mendadak-mendadak kita gak tahu," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Rabu (5/3/2025).

Belajar dari pengalaman musim lalu, manajemen Klub Sriwijaya FC tak ingin berjuang sendirian tanpa sponsor mengarungi kompetisi Pegadain Liga 2 2025/26 mendatang dengan budget yang tidak sedikit.

"Sponsor 2025/26 yang jelas kita menggandeng banyak pihaklah. Salah satunya pihak perusahan profesional yang akan bantu kita buat mencari sponsor," kata Anggoro Prajesta

Hanya saja CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengatakan perusahan profesional yang akan bantu kita buat mencari sponsor untuk Sriwijaya FC ini difokuskan yang dari luar Sumsel saja.

"Tapi sponsornya untuk Sriwijaya FC kita fokuskan yang ini dari luar Sumsel," kata Anggoro Prajesta.

Anggoro Prajesta yang baru saja menempati jabatan Direktur Olahraga PT SOM membenarkan perusahaan profesional  yang digandengan itu adalah Pixel.

"Kemungkinan ya professional dan figurnya juga bukan sembarangan yang pegang perusahaan tersebut. Itu fokus ke sponsor yang memang di luar Sumsel," kata pria yang akrab disapa Goro.

Tanpa mengabaikan potensi sponsor dari dalam Sumsel, Sriwijaya FC tetap akan berkolaborasi dengan kepala daerah dan pemerintah daerah di Sumatera Selatan.

Apa itu VAR

VAR adalah singkatan dari Video Assistant Referee, yaitu sistem teknologi yang membantu wasit dalam pertandingan sepak bola. VAR pertama kali digunakan FIFA pada Piala Dunia 2018 di Rusia.  

Cara kerja VAR
Wasit atau asisten wasit memberikan kode khusus berupa gerakan tangan membentuk kotak saat ada keraguan terhadap insiden.  

Wasit menuju ke monitor khusus yang ditempatkan di kursi pengawas pertandingan.  
Wasit memperhatikan rekaman video dari tayangan ulang insiden terkait.  
Wasit menggunakan tayangan ulang tersebut untuk memastikan keputusan yang tepat.  

Manfaat VAR  
Membantu wasit dalam mengambil keputusan yang kontroversial.
Memperjelas situasi di lapangan.
Mengurangi potensi kesalahan dalam pertandingan sepak bola.
Membantu menciptakan kesetaraan dan keadilan dalam perlakuan terhadap semua tim dan pemain.
Menghindari potensi pelanggaran yang tidak terlihat oleh pandangan wasit yang bertugas saat di lapangan.

VAR diibaratkan sebagai asisten wasit atau mata elangnya wasit dalam memimpin jalannya sepak bola

Apa itu Format Triple Round Robin?

Sistem triple round robin akan membuat setiap tim bakal saling berhadapan sebanyak tiga kali di fase grup wilayahnya.

Hal itu bakal memberikan kesempatan lebih banyak bagi setiap klub untuk bisa bersaing mendapatkan poin maksimal demi posisi terbaik.

FORMAT BARU - Sriwijaya FC nampaknya sudah mengantisipasi format baru Liga 2 musim 2025/2026 yang sudah ditentukan oleh operator liga yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB), bakal ada VAR.
FORMAT BARU - Sriwijaya FC nampaknya sudah mengantisipasi format baru Liga 2 musim 2025/2026 yang sudah ditentukan oleh operator liga yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB), bakal ada VAR. (@transferliga2)

Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Tegaskan Sumsel United Bukan Sebagai Ancaman, Anggoro: Harus Jauh Lebih Kuat

Dua tim teratas dari masing-masing wilayah bakal mendapatkan kesempatan untuk promosi ke Liga 1 dengan skema berikut ini:

Tim dengan peringkat pertama dari masing-masing wilayah bakal otomatis promosi ke Liga 1 dan berlaga di final Liga 2 untuk bisa menentukan juara kompetisi.

Tim peringkat kedua dari masing-masing wilayah bakal berlaga dalam babak play off dengan satu pemenang yang berhak mendapatkan tiket promosi terakhir ke Liga 1.

Dengan format baru ini, kompetisi di Liga 2 bakal dipastikan lebih menarik dan kompetitif.

Setiap tim dituntut untuk tampil konsisten sepanjang musim untuk mendapatkan tiket menuju kasta tertinggi di sepak bola Indonesia.

Selain menggunakan sistem kompetisi penuh, pertandingan juga bakal menggunakan VAR.

Meskipun belum ada keterangan resmi, diperkirakan dua wilayah tersebut yakni di timur dan barat.

Lalu tiap klub bakal memainkan sebanyak 27 kali dengan format triple round robin.

Berikut daftar sementara tim Liga 2 2025/2026:

Dari Liga 2 2024-2025:

PSPS Pekanbaru

Persiraja Banda Aceh

PSKC Cimahi

Deltras FC

Persela Lamongan

PSMS Medan

Sriwijaya FC

Adhyaksa FC

FC Bekasi City


Persiku Kudus

Persekat Tegal

Persikas Subang

Persipal Palu

Persipura Jayapura


Dari Liga 1 2024-2025:

Tim yang terdegradasi (Belum diumumkan)

Tim yang terdegradasi (Belum diumumkan)

Tim yang terdegradasi (Belum diumumkan)

Dari Liga Nusantara 2024-2025:

Sumut United FC

Tornado FC Pekanbaru

Persiba Balikpapan

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved