Begal Bermobil di Palembang

1 Rumah Warga di Palembang Rusak Ditabrak Komplotan Begal Bermobil yang Kabur Dikejar Polisi

Penangkapan tersebut menyisakan duka bagi salah satu warga setempat, Fera Lestari yang rumahnya rusak parah akibat ditabrak oleh mobil pelaku begal.

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
RUSAK PARAH- Kondisi rumah Fera di 15 Ulu Palembang rusak ditabrak mobil pelaku begal, Selasa (4/3/2025). Dalam insiden itu 3 pelaku berhasil ditangkap polisi, 1 orang tewas ditembak. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil melakukan penangkapan setelah terjadi kejar-kejaran di kawasan 5 Ulu, Senin (3/3/2025) malam.

Dalam penangkapan tersebut, dua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di lokasi kejadian, satu pelaku meninggal dunia akibat luka-luka, dan satu pelaku lainnya dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang dalam kondisi kritis.

Sementara itu, dua pelaku lainnya digiring ke Polrestabes Palembang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Penangkapan tersebut menyisakan duka bagi salah satu warga setempat, Fera Lestari yang rumahnya rusak parah akibat ditabrak oleh mobil yang digunakan para pelaku begal tersebut.

Fera Lestari, yang sedang berada di dalam rumah saat peristiwa penangkapan berlangsung, mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkejut dan panik mendengar suara tembakan.

"Saya panik dan terkejut, saat peristiwa penangkapan itu saya sedang berada di dalam rumah," kata Fera saat diwawancarai oleh Sripoku.com, Selasa (4/3/2025).

Menurut Fera, suara tembakan yang terdengar membuatnya sangat takut sehingga ia segera meminta anaknya untuk melihat keluar rumah.

"Takut pak, terdengar suara tembakan di luar. Jadi cuman anak aku Bae yang lihat keluar rumah, aku langsung masuk ke dalam," tambahnya.

Fera baru mengetahui bahwa rumahnya hancur setelah penangkapan selesai.

"Tahu rumah aku ancur usai penangkapan selesai pak. Katanya memang nanti diganti petugas kepolisian, ketua RT sini yang kasih tahu," ujarnya.

Di tempat yang sama, Fauzan, salah satu warga setempat, mengungkapkan rasa senangnya atas keberhasilan polisi menangkap para pelaku begal yang sudah meresahkan warga Palembang. "Senang lah pak para pelaku ditangkap, karena sudah banyak meresahkan warga Palembang," kata Fauzan.

Namun, Fauzan juga berharap agar pihak kepolisian memberi tindakan tegas kepada para pelaku begal tersebut.

"Sudah banyak pak warga resah, jadi harapan kami tindak tegas pak para pelaku-pelaku ini," harap Fauzan.

Pantauan Sripoku.com menunjukkan bahwa bagian depan rumah Fera hancur akibat ditabrak oleh mobil yang digunakan oleh komplotan pelaku begal tersebut. Rumah yang rusak tersebut menjadi saksi bisu dari ketegangan yang terjadi selama penangkapan.

Kronologi Penangkapan

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, bersama Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, mengkonfirmasi bahwa komplotan begal yang menggunakan mobil Daihatsu Sigra warna putih berhasil ditangkap di kawasan 15 Ulu Palembang, pada Senin (3/3/2025) malam.

"Benar, kasus begal yang melibatkan pelaku menggunakan mobil Sigra warna putih, dan kami sudah menangkap semua pelaku," ungkap Kombes Pol Harryo Sugihartono saat dihubungi Sripoku.com, Selasa (4/3/2025) pagi.

Kapolrestabes menjelaskan bahwa empat orang pelaku berhasil diamankan dalam penangkapan tersebut.

Rencananya, polisi akan menggelar rilis resmi terkait kasus ini dan memperlihatkan barang bukti yang ditemukan.

Ditanya mengenai tindakan tegas terhadap dua pelaku, Harryo menambahkan bahwa kedua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur karena berusaha melukai petugas yang sedang melakukan penangkapan.

"Kedua pelaku mencoba menabrak anggota kami menggunakan mobil saat hendak ditangkap," ujar Harryo.

Sebelumnya, penampakan mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi BG 1271 AAB yang digunakan oleh komplotan begal tersebut sempat viral di media sosial.

Mobil itu ditemukan terparkir di halaman belakang Polrestabes Palembang dengan kondisi kaca belakang pecah, body penyot, dan bahkan masih terlihat adanya darah pelaku yang menetes dari kendaraan tersebut.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com menyebutkan bahwa tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil melakukan penangkapan setelah terjadi kejar-kejaran di kawasan 5 Ulu.

Dalam penangkapan tersebut, dua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di lokasi kejadian, satu pelaku meninggal dunia akibat luka-luka, dan satu pelaku lainnya dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang dalam kondisi kritis.

Sementara itu, dua pelaku lainnya digiring ke Polrestabes Palembang untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved