Berita Sriwijaya FC

Manajemen Sriwijaya FC Ucapkan Selamat Dilantiknya HDCU dan RDPS, Susun Agenda Musim Depan

Manajemen Sriwijaya FC mengucapkan selamat atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur HDCU serta Walikota dan Wakil Walikota Palembang RDPS.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.TIM HDCU/TIM RDPS
BERI UCAPAN - Manajemen Sriwijaya FC mengucapkan selamat atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) serta Walikota dan Wakil Walikota Palembang RDPS (Ratu Dewa-Prima Salam). Kedua pasangan ini termasuk dalam 961 Kepala dan Wakil Kepala Daerah yang dilantik langsung Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC mengucapkan selamat atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) serta Walikota dan Wakil Walikota Palembang RDPS (Ratu Dewa-Prima Salam).

Gubernur dan wakil gubernur terpilih HDCU sebagai pembina Sriwijaya FC termasuk dalam 961 Kepala dan Wakil Kepala Daerah yang dilantik langsung Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamis (20/2/2025).

"Saya juga ingin mengucapkan selamat ya atas pelantikan gubernur terpilih bapak Herman deru dan bapak Cij Ujang," ungkap Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa kepada Sripoku.com.

Seperti telah diungkapan Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa sebelumnya, manajemen sangat berharap bantuan gubernur untuk mendapatkan sponsor di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 mendatang.

"Tentu kami harap juga kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih sebagai pembina Sriwijaya FC dapat membantu klub ini untuk mendapatkan sponsor dari Perusahan Daerah seperti BUMD di Sumsel yang ada," kata Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa. 

Ia juga mengucapkan selamat atas pelantikan kepala dan wakil kepala daerah se-Sumsel.

"Terkhusus kepada Bapak Ratu Dewa dan Bapak Prima Salam. Mungkin kami akan mengirim surat untuk pertemuan berdiskusi bareng bercerita tentang sepak bola yang ada di Sumatera Selatan terkhusus Palembang dan Sriwijaya FC," katanya. 

Randi berharap nanti di pembicaraan tersebut akan dapat suatu hal positiflah bagi Sriwijaya FC yang  merupakan tim kebangaan masyarakat Sumatera Selatan ini.

"Dan harapan saya sih semoga Sriwijaya FC segara kembali ke tempatnya yaitu Liga 1 dan mungkin ini juga akan menjadi awal dan langkah baik Sriwijaya FC ketika didukung oleh orang-orang hebat di belakangnya," ujarnya. 

Ia berharap semoga Sriwijaya FC selalu ada dan eksis di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

"Saya selaku manajemen sekali lagi mengucapkan selamat kepada kepala daerah terpilih Sumatera Selatan periode 2025-2030, terimakasih," pungkasnya.

Pasca tuntasnya kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, yang patut disyukuri tim Sriwijaya FC tidak terdegradasi dan masih bisa bertahan di Liga 2

Sejak awal musim kompetisi manajemen Sriwijaya FC di bawah pengelolanya PT SOM yang saham mayoritasnya dipegang PT Digi Sport Asia harus berjuang sendirian dengan kocek sendiri selaku investor.

2024/25 merupakan musim terpahit dirasakan Sriwijaya FC lantaran tidak mendapat dukungan sponsor. 

"Kita siap kolaborasi kalau masih mau Digi di sini. Ya kalau semuanya pingin kita ada, ibarat kalau kita lagi main ke rumah orang, orangnya udah ngusir masak kita mau tinggal. Tinggal hitung-hitungannya saja supaya investor saya gak dirugikan," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas PT SOM selaku pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com

Pria yang akrab disapa Goro yang punya peran penting di Sriwijaya FC ini memaparkan mepetnya waktu PT Digi Sport Asia masuk ke PT SOM di saat menjelang kompetisi digulirkan membuat kesulitan merangkul sponsor.

"Masalahnya banyak orang gak tahu Digi itu masuk (mengurus Sriwijaya FC). Saya ngobrol sama Pak Indrayadi aja 2 minggu sebelum kompetisi dimulai," papar Anggoro Prajesta. 

Kemudian Sriwijaya FC baru masuk 1 hari sebelum TC, tanggal 17 Agustus 2024 menunjuk Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari. 

"Kita gak ada persiapan apa-apa. Makanya harus bersatu. Kalau gak bersatu, susah," kata Anggoro Prajesta.

Sementara Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Prajesta juga mengucap syukur tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini bisa terselamatkan dari degradasi dan bertahan di Liga 2 musim depan.

"Untuk musim depan semoga aja gubernur mau bantu Sriwijaya FC, sponsorhip mau masuk supaya hal-hal kayak gini gak terjadi lagi ke depannya," ungkap Randi Aksa kepada Sripoku.com. 

Asisten Manajer Sriwijaya FC yang akrab dijuluki Bos Kecil ini juga berharap klub ini dikelola dengan profesional.

LAGA PAMUNGKAS - Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa berfoto bareng skuat SFC usai menghadapi Nusantara United FC pada laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025).
LAGA PAMUNGKAS - Asisten Manajer Sriwijaya FC Randi Aksa berfoto bareng skuat SFC usai menghadapi Nusantara United FC pada laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025). (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Presiden Prabowo Lantik Herman Deru-Cik Ujang, Tantangan Antara Asta Cita dan Efisiensi Anggaran

"Dan kita perlu orang-orang yang ikhlas untuk duduk di klub ini dan banyak waktulah. Kunci kesuksesan klub itu harus ada keikhlasan dan harus ada waktu untuk tim ini. Kalau gak ada 2 itu, kayaknya sulit untuk menjadi profesional," terangnya.

Randi Aksa juga memuji perjuangan para pemain, pelatih dan siapapun di dalam tim semua berjuang luar biasa.

"Mereka masih mau mati-matian selamatkan tim Sriwijaya FC. Mereka adalah pahlawan sesungguhnya yang harus kita apresiasi. Manajemen juga sudah mengapresiasi perjuangan mereka," kata Randi Aksa.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved