Mata Lokal UMK
Mie Tumis Pakde Sarbidi, Kuliner Legendaris yang Tak Lekang oleh Waktu di PALI
Di tengah gempuran kuliner modern, Mie Tumis Pakde Sarbidi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mie Tumis Pakde Simpang Limo
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALI - Di tengah gempuran kuliner modern, Mie Tumis Pakde Sarbidi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mie Tumis Pakde Simpang Limo tetap menjadi primadona dan kuliner legendaris di Kabupaten PALI, Sumatera Selatan.
Berlokasi di sebuah warung sederhana berukuran 2,5 meter x 4 meter di kawasan Simpang Lima Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, warung ini telah berdiri sejak tahun 1991 dan menjadi saksi bisu perjalanan kuliner di PALI selama lebih dari 34 tahun.
Mie Tumis Pakde Sarbidi terkenal dengan cita rasanya yang gurih dan lezat. Hidangan ini disajikan dengan mie yang kenyal, sayuran segar yang renyah, dan suwiran daging ayam yang menambah kelezatan.
Bumbu-bumbu yang digunakan merupakan racikan khusus resep dari almarhumah ibunda Pakde Sarbidi yang tidak pernah berubah sejak awal berjualan.
Konsistensi rasa inilah yang menjadi kunci keberhasilan warung ini dan membuatnya tetap bertahan hingga sekarang.
"Kalau resep bumbunya belajar dari almarhuma mamak (ibu) saya, tidak pernah berubah sampai saat ini. Kalau mienya bapak yang buat, dari awal jualan bapak bikin sendiri mienya, saya belajar dari bapak bikin mienya, campurannya gandum dan telur, pembuatannya masih secara tradisional," ungkap Wahyu Aliadi (37), penerus usaha Mie Tumis Pakde Sarbidi.
Saat ini, usaha Mie Tumis Pakde Sarbidi tidak lagi dikelola oleh Pakde Sarbidi karena faktor usia.
Usaha ini diwariskan kepada anaknya, Wahyu Aliadi. Meski demikian, Wahyu tetap mempertahankan resep dan cara pembuatan mie tumis yang diwariskan oleh orang tuanya.
Ia juga terus menjaga kualitas bahan-bahan yang digunakan agar cita rasa Mie Tumis Pakde Sarbidi tetap sama seperti dulu.
"Alhamdulillah sampai saat ini pembeli masih ramai, lumayan untungnya dalam sehari. Meski bapak tidak bisa lagi berjualan, karena usianya sekarang sudah 78 tahun, tapi para pelanggan setia masih ramai datang ke sini," tutur Wahyu.
Dengan harga yang terjangkau, Rp 15 ribu per porsi, Mie Tumis Pakde Sarbidi menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati kuliner khas PALI yang lezat dan mengenyangkan.
Warung ini buka setiap hari dari pukul 17.00-23.00. Lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau membuat warung ini selalu ramai dikunjungi oleh warga PALI maupun pengendara yang melintas di jalan alternatif PALI - Lubuklinggau.
Eksekutornya Jelas Lelaki, Reaksi Misri Saat Dijerat Empat Pasal Soal Kematian Brigadir Nurhadi |
![]() |
---|
Program Bantuan Pangan untuk Lubuk Linggau Diprotes Masyarakat, Dinsos Selenggarakan Muskel |
![]() |
---|
Eks Kabareskrim Polri Susno Duadji Sebut Motif Kematian Arya Daru Tak Etis Dipublikasikan |
![]() |
---|
'Aku Nikah Sekali Lho' Bujuk Rayu Luna Maya Demi Sheila on 7, Duta Cs Batal Jadi Surprise Maxime |
![]() |
---|
Dua Pelaku Spesialis Curanmor di Pampangan OKI Bertekuk Lutut, Ngaku Beraksi di Empat Lokasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.