Contoh Teks Tanggapan Dampak Negatif dan Positif Menyukai Anime, Dapat Dijadikan Referensi Belajar

Contoh Teks Tanggapan tentang Dampak Negatif dan Positif Menyukai Anime, Teks Tanggapan Kitis dapat dijadikan referensi belajar secara mandiri.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Freepik.com
ILUSTRASI TEKS TANGGAPAN : Contoh Teks Tanggapan tentang Dampak Negatif dan Positif Menyukai Anime, Teks Tanggapan Kitis dapat dijadikan referensi belajar secara mandiri.(Freepik.com) 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan contoh Teks Tanggapan tentang Dampak Negatif dan Positif Menyukai Anime yang dapat dipelajari oleh siswa.

Teks Tanggapan adalah teks yang berisi pendapat berupa pujian atau kritik secara objektif dan sopan.

Objek pada Teks Tanggapan dapat berupa karya seni, kebijakan pemerintah, fenomena sosial, makanan, pakaian dan lain sebagainya.

Baca juga: Contoh Teks Tanggapan Deskriptif, Pendapat Berupa Pujian/Kritik Secara Objektif dan Sopan

Baca juga: Teks Tanggapan tentang Penggunaan Telepon Pintar, Larangan Menggunakan Telepon Pintar bagi Siswa

Contoh Teks Tanggapan Dampak Negatif dan Positif Menyukai Anime

Di zaman sekarang, banyak orang yang sangat menyukai anime. Terutama, pada remaja, anak dan bahkan orang dewasa. Anime adalah animasi produksi Jepang yang sering ditandai dengan gambar bergerak khas Jepang yang menunjukkan banyak cerita dan tempat.

Anime memiliki kekhususan dari gaya manga (komik Jepang). Dengan grafis yang bagus untuk sebuah plot yang menawan berhasil membuat orang di Indonesia menyukainya. Namun tentu, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Jika kamu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menonton Anime, itu akan mengganggu teknik berkomunikasi dengan orang lain dan menyebabkan orang untuk menjadi antisosial. Selain itu, orang yang mencintai anime sering akan melupakan istirahat malam karena waktu malam digunakan untuk terus menonton anime.

Tapi keesokan harinya mereka harus pergi ke sekolah, bekerja dan melakukan rutinitas lain. Hal ini dapat menyebabkan penurunan manfaat pada anak. Namun, ada sisi positif yang dapat diambil dari anime. Ada banyak cerita dalam anime yang berisi pesan moral yang baik dan dapat diterapkan dalam hidup.

Anime, tentu juga banyak memberikan hal positif yang dapat diambil, apakah dari budaya Jepang itu sendiri atau pesan moral yang sengaja disisipkan dalam tayangan. Baik atau buruknya anime, tergantung pada orang yang menikmatinya.

Jika dapat memilih antara baik dan buruknya, maka tentu akan lebih mudah menyortir atau melakukan filter pada tayangan anime. Jadi, membuat anime hanya sebagai hiburan.

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved