Contoh Teks Tanggapan Deskriptif, Pendapat Berupa Pujian/Kritik Secara Objektif dan Sopan

Ini contoh Teks Tanggapan Deskriptif, Teks Tanggapan Karya Seni dapat dijadikan referensi belajar secara mandiri.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Freepik.com
ILUSTRASI TEKS TANGGAPAN : Ini contoh Teks Tanggapan Deskriptif, Teks Tanggapan Karya Seni dapat dijadikan referensi belajar secara mandiri.(Freepik.com) 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan contoh Teks Tanggapan Deskriptif yang dapat dipelajari oleh siswa.

Teks Tanggapan adalah teks yang berisi pendapat berupa pujian atau kritik secara objektif dan sopan.

Objek pada Teks Tanggapan dapat berupa karya seni, kebijakan pemerintah, fenomena sosial, makanan, pakaian dan lain sebagainya.

Baca juga: Teks Tanggapan tentang Penggunaan Telepon Pintar, Larangan Menggunakan Telepon Pintar bagi Siswa

Baca juga: Contoh Teks Tanggapan Novel Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer, Teks Tanggapan Karya Seni

Contoh Teks Tanggapan Deskriptif

Keinginan pemerintah Indonesia untuk memiliki pesawat khusus kepresidenan sudah lama ada.

Sekarang keinginan pemerintah tersebut sudah direalisasikan meskipun mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat.

Pesawat berkategori Boeing Business Jet 2 (BJJ2) 737-800 itu sudah berada di tanah air sejak Kamis, 10 April 2014.

Dengan gagah pesawat modern itu mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma.

Meskipun tidak semewah Air Force One, pesawat tersebut tetap merupakan pesawat baru dengan perlengkapan baru yang modern.

Warna pesawat itu didominasi biru di punggungnya dan putih di lambungnya.

Garis lengkung merah putih sebagai garis batas dua bagian. Tulisan REPUBLIK INDONESIA terpampang di sisi kanan dan kiri pesawat.

Ada banyak alasan yang memperkuat bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan.

Alasan ekonominya adalah pesawat tersebut memiliki biaya operasional yang sangat tinggi.

Alasan sosialnya adalah pada saat rakyat belum terentaskan dari kemiskinan para pejabat menikmati fasilitas negara yang mewah.

Alasan keamanan dan politiknya adalah saat ini dengan pesawat komersial keamanan pejabat masih dapat tertangani dengan baik.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved