Apa Itu Hugging Face? Tren di Pencarian Google, Punya Fungsi Penting di Komunitas AI, Ini Fiturnya

Hugging Face adalah platform dan komunitas yang berfungsi sebagai jaringan sosial bagi penggemar, peneliti, dan pengembang AI.

Huggingface.co
PERAN HUGGING FACE. Tangkapan layar web Huggingface.co pada Jumat (7/2/2025). Apa itu Hugging Face yang penting dalam komunitas AI. 

SRIPOKU.COM - Apa itu Hugging Face? dan kegunaannya sehingga penting dalam komunitas atau platform AI?

Hugging Face adalah platform dan komunitas yang berfungsi sebagai jaringan sosial bagi penggemar, peneliti, dan pengembang AI.

Platform ini sering dijuluki "GitHub Pembelajaran Mesin" karena fokusnya dalam mempromosikan pengembangan ML dan AI sumber terbuka.

Belakangan, tagar Hugging Face trending di Google karena banyak orang yang penasaran.

Hal ini dikarenakan model terbaru yang diunggah ke Hugging Face telah menarik perhatian komunitas.

Misalnya, model seperti DeepSeek-R1 dan Janus-Pro-7B telah mendapatkan banyak unduhan dan interaksi dalam waktu singkat. 

Bukan itu saja, Hugging Face terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai alat dan pustaka baru yang memudahkan pengembangan aplikasi berbasis AI.

Selain itu, Hugging Face telah menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon Web Services (AWS), yang memungkinkan produk Hugging Face tersedia bagi pelanggan AWS.

Kemitraan ini memperkuat posisi Hugging Face dalam ekosistem AI global. 

Terbaru, Hugging Face telah meluncurkan integrasi empat penyedia inferensi tanpa server Fal, Replicate, SambaNova, dan Together AI, langsung ke halaman modelnya.

Penyedia ini juga terintegrasi ke dalam SDK klien Hugging Face untuk JavaScript dan Python, yang memungkinkan pengguna menjalankan inferensi pada berbagai model dengan pengaturan minimal.

Pembaruan ini memungkinkan pengguna memilih penyedia inferensi pilihan mereka, baik dengan menggunakan kunci API mereka sendiri untuk akses langsung atau dengan merutekan permintaan melalui Hugging Face.

Integrasi ini mendukung berbagai model, termasuk DeepSeek-R1, dan menyediakan antarmuka terpadu untuk mengelola inferensi di seluruh penyedia.

Pengembang dapat mengakses layanan ini melalui UI situs web, SDK, atau panggilan HTTP langsung.

Integrasi ini memungkinkan peralihan yang lancar antara penyedia dengan mengubah nama penyedia dalam panggilan API sambil tetap menjaga implementasi lainnya tidak berubah.

Hugging Face juga menawarkan proksi perutean untuk API yang kompatibel dengan OpenAI.

Fitur Hugging Face:

  1. Transformers Library: Ini adalah pustaka open-source yang memungkinkan penggunaan berbagai model deep learning untuk NLP, seperti BERT, GPT, T5, dan banyak lainnya. Pustaka ini juga mendukung model untuk tugas-tugas seperti pengenalan teks, pembuatan teks, terjemahan bahasa, dan analisis sentimen.
  2. Model Hub: Hugging Face memiliki repositori online yang disebut Model Hub, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai model yang telah dilatih sebelumnya untuk berbagai tugas AI. Model-model ini dapat langsung digunakan atau disesuaikan sesuai kebutuhan pengembang.
  3. Datasets Library: Hugging Face juga menyediakan pustaka datasets yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai set data untuk melatih model AI.
  4. Hugging Face Spaces: Ini adalah platform untuk membangun dan berbagi aplikasi berbasis AI secara mudah, memungkinkan para pengembang dan peneliti untuk berbagi model mereka dalam bentuk aplikasi interaktif.
  5. Kolaborasi dengan perusahaan besar: Hugging Face telah menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Microsoft, dan Google, yang memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam industri AI.

Hugging Face memiliki beberapa tujuan bagi pengguna dalam ekosistem AI:

  1. Temukan dan bagikan model AI mutakhir
  2. Berkolaborasi dengan penggemar AI di seluruh dunia
  3. Akses alat-alat canggih untuk eksperimen AI
  4. Berbagi, menggunakan, dan menyempurnakan model ML
  5. Menggelar demo dan mengevaluasi model ML

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved