Sriwijaya FC Butuh Sosok Orang Tua, Bos David: Jangan Khawatir Kalian Masih Ada Bapak

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Skuat Sriwijaya FC yang kini dijuluki pasukan jihad berhasil mempersembahkan kado manis kemenangan laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.

Meski masih memikul ganjalan belum dibayar 3 bulan gaji, penggawa Sriwijaya FC seperti kerasukan berlomba ingin mencetak gol dan berhasil mengalahkan Nusantara United FC dengan skor 3-0, Jumat (24/1/2025). 

Kemenangan perdana Sriwijaya FC di bawah guyuran hujan ini membawa Laskar Wong Kito dari yang tadinya juru kunci (peringkat 4) naik ke peringkat 2 klasmen Grup H dengan poin 3 (3-2).

Kendati Poin Sriwijaya FC dan Nusantara United FC sama-sama mengantongi poin 3, Laskar Wong Kito unggul selisih gol.    

Meski cukup banyak peluang untuk menjadikan pesta gol, skuat Sriwijaya FC bersyukur bisa menang dengan 3 gol yang dicetak oleh Muhammad Fadly pada menit 26, Fachri Ruzzaman Alhayani menit, 29 pada babak pertama.

Kemudian pada babak kedua Sriwijaya FC mampu menambah 1 gol lagi melalui Masagus Mohammad Zakaria di menit 90+1.

Hingga pluit akhir dibunyikan Sriwijaya FC berhasil mengunci kemenangan dengan skor 3-0.

Kemenangan ini juga sebagai asa untuk Sriwijaya FC terus berlaga di babak play-off degradasi. 

Muhammad Fadly pencetak satu gol dipertandingan melawan Nusantara United FC, mengatakan punggawa Sriwijaya FC masih bisa memenangkan laga dan memperjuangkan haknya sebagai pemain. 

"Ini kemenangan buat tim, kita sudah komitmen," ungkap Muhammad Fadly, pemain Sriwijaya FC, pada post match press confrence. 

Para pelatih, pemain dan official telah menunjukkan tekad dan perjuangan untuk bisa memenangkan pertandingan. 

Pelatih, pemain dan ofisial sedang menunggu tentang gaji dan DP yang masih belum dibayarkan oleh manajemen Sriwijaya FC. 

Kini pemain yang merubah suasana permainan dengan golnya ini, menanyakan apa balasan terhadap kemenangan yang diraih oleh Sriwijaya FC kepada manajemen. 

"Sekarang kita ingin menanyakan kepada manajamen timbal baliknya apa," ungkapnya. 

Hal ini tentu menjadi harapan bagi pemain, pelatih dan official untuk bisa membuka jalan baru untuk manajemen agar segera menyelesaikan tunggakan gaji  pelatih, pemain dan official yang telah loyal terhadap tim Sriwijaya FC. 

Pelatih, pemain dan official telah melakukan kewajibannya dan tetap profesional dalam menjalani tugas sebagai seorang pesepakbola. 

Namun, para pemain, pelatih, mempunyai keluarga yang harus dinafkahi, gaji yang belum terselesaikan selama 3 bulan, membuat para pemain. 

"Semoga mereka (manajemen) taulah apa yang harus diberikan, saya tidak mau banyak komentar lagi," ungkap Hendri Susilo, pelatih Sriwijaya FC. 

Pelatih yang ingin Sriwijaya FC ini terus bertahan di liga 2, juga telah di minta oleh keluarganya untuk keluar dari Elang Andalas. 

Namun, pelatih berlisensi A AFC pro ini, masih menunggu agar manajemen mengusahakan gaji, pelatih, pemain dan ofisial yang sudah tertunggak selama 3 bulan ini. 

Selain itu Hendri Susilo juga masih memiliki tanggung jawab, untuk membawa klub kebanggaan wong kito ini terus bisa eksis di Liga 2.

"Tugas saya hanya melatih,berlatih dan melatih, itu saja, kalau yang lain kalian lebih taulah," ungkap Hendri Susilo. 

Melawan Nusantara United FC menunjukkan tekad kepada manajemen jika Sriwijaya FC, masih bisa berjuang di kancah sepakbola Indonesia liga 2.

"Alhamdulillah 3 poin perjuangan pasukan jihad," tulis status whatsapp para skuat Sriwijaya FC.

M David Raja Sawer Gelontorkan Rp 35 Juta

Usai menyaksikan dan menyemangati skuat Sriwijaya FC dari tribun VVIP Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David kembali beraksi menyiapkan sawerannya. 

M David yang dijuluki Raja Sawer kembali beraksi menyawer tim Sriwijaya FC dengan menggelontorkan uang total 35 Juta usai menang di laga kandang 3-0 saat menjamu Nusantara United FC, Jumat (24/1/2025) petang.

Pertama-tama, M David langsung menyerahkan Rp 10 juta ke pemain di loker room pemain usai pertandingan sembari mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial atas kerja keras mereka sebagai pasukan Jihad.

Uang cash sebanyak Rp 10 juta dari Bos David ini disambut kapten tim Sriwijaya FC, Tomi Darmawan.

Baca juga: Apresiasi Sriwijaya FC Taklukkan Nusantara United FC 3-0, Bank Sumsel Babel Ganjar Bonus Rp 35 Juta

Bos David yang juga pengusaha Migas ini pun mengajak jajaran pelatih dan ofisial dan pemain dengan jamuan makan siang di RM Pagi Sore depan RSMH Jl Jenderal Sudirman Palembang, Sabtu (25/1/2025) sambil kembali memberikan apresiasinya dengan total nominalnya Rp 25 juta.

Total Uang bonus kemenangan Sriwijaya FC atas Nusantara United FC di laga home ini total Rp 35 juta. 

M David yang juga Ketua IJTI Sumsel memohon kepada skuat Sriwijaya FC agar tetap fokus bertanding menyelamatkan Sriwijaya FC agar tidak terdegradasi ke Liga 3.  

Bos David juga mengetuk pintu pengusaha lainnya untuk ikut peduli memperhatikan tim Sriwijaya FC yang pernah berprestasi mengharumkan nama Sumatera Selatan. 

“Fokus saja bertanding tolong jangan sampai SFC degradasi. Apa pun yang terjadi saya akan tetap bantu. Dan saya ingatkan lagi kepada orang kaya dan pengusaha ayo kita bantu tim kebanggaan warga Sumsel,” kata Bos David.

David Sebagai Orang Tua Pemain Sriwijaya FC

Saat menjamu makan siang di RM Pagi Sore depan RSMH Jl Jenderal Sudirman Palembang, Sabtu (25/1/2025), Bos David terharu mendengarkan ungkapan dan keluhan skuat Sriwijaya FC yang butuh dirinya sebagai orang tua di tim ini.

"Intinya mereka berterima kasih masih ada yang peduli memperhatikan mereka. Mereka butuh orang tua, sekarang sudah ada. Jangan lihat ke belakang. Lihatlah saya yang tulus memperhatikan kalian sebagai orang tua mereka," kata M David. 

Skuat Sriwijaya FC juga untuk kesekian kalinya meminta agar para pengusaha di Sumsel peduli membantu menyelamatkan SFC ini.

“Saya ingatkan kepada para pemain SFC, jangan khawatir kalian masih ada bapak. Saya adalah bapak kalian sebagai anak kalian tetap akan saya perhatikan,” kata Presiden David FC.