Pasukan Jihad Sriwijaya FC Diganjar Saweran Rp 35 Juta Bos David, Usai Tekuk Nusantara United FC 3-0

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Skuat Sriwijaya FC yang kini dijuluki pasukan jihad berhasil mengalahkan Nusantara United FC dengan skor 3-0 pada laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.

Bermain di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, di bawah guyuran hujan dan tetesan air mata menahan kesabaran menunggu janji-janji 3 bulan gaji yang tertunggak, pasukan jihad Sriwijaya FC seolah ngamuk menumpahkan kekesalannya dengan mencetak prestasi.

Kemenangan perdana Sriwijaya FC ini membawa Laskar Wong Kito dari yang tadinya juru kunci (peringkat 4) naik ke peringkat 2 klasmen Grup H dengan poin 3 (3-2).

Kendati Poin Sriwijaya FC dan Nusantara United FC sama-sama mengantongi poin 3, Laskar Wong Kito unggul selisih gol.    

Meski cukup banyak peluang untuk menjadikan pesta gol, skuat Sriwijaya FC bersyukur bisa menang dengan 3 gol yang dicetak oleh Muhammad Fadly pada menit 26, Fachri Ruzzaman Alhayani menit, 29 pada babak pertama.

Kemudian pada babak kedua Sriwijaya FC mampu menambah 1 gol lagi melalui Masagus Mohammad Zakaria di menit 90+1.

Hingga pluit akhir dibunyikan Sriwijaya FC berhasil mengunci kemenangan dengan skor 3-0.

Kemenangan ini juga sebagai asa untuk Sriwijaya FC terus berlaga di babak play-off degradasi. 

Muhammad Fadly pencetak satu gol dipertandingan melawan Nusantara United FC, mengatakan punggawa Sriwijaya FC masih bisa memenangkan laga dan memperjuangkan haknya sebagai pemain. 

"Ini kemenangan buat tim, kita sudah komitmen," ungkap Muhammad Fadly, pemain Sriwijaya FC, pada post match press confren. 

Para pelatih, pemain dan official telah menunjukkan tekad dan perjuangan untuk bisa memenangkan pertandingan. 

Pelatih, pemain dan ofisial sedang menunggu tentang gaji dan DP yang masih belum dibayarkan oleh manajemen Sriwijaya FC. 

Kini pemain yang merubah suasana permainan dengan golnya ini, menanyakan apa balasan terhadap kemenangan yang diraih oleh Sriwijaya FC kepada manajemen. 

"Sekarang kita ingin menanyakan kepada manajamen timbal baliknya apa," ungkapnya. 

Hal ini tentu menjadi harapan bagi pemain, pelatih dan official untuk bisa membuka jalan baru untuk manajemen agar segera menyelesaikan tunggakan gaji  pelatih, pemain dan official yang telah loyal terhadap tim Sriwijaya FC.