Berita Sriwijaya FC

Ingatkan Sriwijaya FC di Ujung Tanduk, Bos David Besok Pagi Bakal Sambangi Skuat Laskar Wong Kito

Di tengah masih galaunya belum dibayarkannya tunggakan gaji, Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David berencana menyambangi skuat Sriwijaya FC

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
HANDOUT
Di tengah masih galaunya belum dibayarkannya tunggakan gaji pemain, pelatih dan ofisial, Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David berencana menyambangi skuat Sriwijaya FC, Jumat (24/1/2025) pagi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Di tengah masih galaunya belum dibayarkannya tunggakan gaji pemain, pelatih dan ofisial, Ketua Umum Askot PSSI Palembang Muhammad David berencana menyambangi skuat Sriwijaya FC, Jumat (24/1/2025) pagi.

"Jumat pagi sebelum tanding, Insya Allah David agendakan beri motivasi ke pemain Sriwijaya FC," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com. 

Sriwijaya FC akan menjamu Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) pukul 15.30 besok.

"Mereka harus semangat karena kita Sriwijaya FC sudah di ujung tanduk. Laga home harus dituntaskan untuk raih poin penuh," kata pengusaha Migas.

Muhammad David yang sempat digadang-gadang bakal menjadi Manajer Sriwijaya FC ini menyatakan prihatin dengan beban psikologis tim.

Bahkan skuat Sriwijaya FC sadar bahwa yang dibutuhkan untuk membangkitkan motivasi daya juang bertanding dengan dibayarkan gaji mereka.

"Masalah pokok tim adalah dibayarkan gaji. Itu tuntutan mereka. Setelah hak mereka dibayarkan, kita akan berikan motivasi," kata David.

Head coach Hendri Susilo tak lagi berbasa-basi kali ini menjawab pertanyaan wartawan dengan lantang merasakan dampak psikologis skuat Sriwijaya FC terkait tunggakan 3 bulan gaji. 

"Jangankan pemain, tim pelatih aja dengan situasi ini sangat terganggu. Sangat mengganggu sekali," kata pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo pada pre match press conference didampingi pemain Muhammad Fadly dengan nada datar, Kamis (23/1/2025).

Terlebih dengan keadaan saat ini tim Sriwijaya FC sudah lama tidak memiliki manajer tim yang bisa menjembatani kebutuhan tim. 

"Namanya manusia, pasti mengimbaslah. Ini mestinya diselesaikan," kata Hendri Susilo yang musim lalu menjadi penyelamat Sriwijaya FC di babak playoff degradasi.

Sebelumnya pelatih Sriwijaya FC kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini hanya menyindir agar pihak manajemen memperhatikan tim untuk membayarkan gaji yang saat itu sudah hampir memasuki bulan ke-4.

Sementara para pemain yang saat itu jumlahnya sedikit tidak tersedianya pemain cadangan, masih tetap berjibaku mati-matian berjuang di lapangan.   

Sriwijaya FC Terancam Bernasib Seperti Persibo

Tanda-tanda skuat tim Sriwijaya FC bakal melakukan aksi mogok main pada laga besok mulai kembali terlihat.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved