Berita Sriwijaya FC

Gaji 3 Bulan Belum Dibayar, Sriwijaya FC Tetap Target Amankan 3 Poin Kemenangan Laga Kandang

Sehari menjelang laga home perdana babak playoff degradasi, tim Sriwijaya FC menyatakan target mengamankan 3 poin kemenangan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
Head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo terlihat lemas memberikan pernyataan pada pre match press conference didampingi pemain Muhammad Fadly dengan nada datar jelang hadapi Nusantara United FC, Kamis (23/1/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sehari menjelang laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, tim Sriwijaya FC menyatakan target mengamankan 3 poin kemenangan.

"Insya Allah bisa meraih 3 poin," ungkap head coach Sriwijaya FC Hendri Susilo pada pre match press conference didampingi pemain Muhammad Fadly dengan nada datar, Kamis (23/1/2025).

Sriwijaya FC akan menjamu Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) pukul 15.30 besok.

Banyak yang menilai gestur tubuh pelatih kepala Sriwijaya FC yang terlihat kurang fit ini masih menahan beban psikis lantaran tuntutan agar hak-hak mereka dibayarkan tak kunjung terealisasi.

"Kita sudah melakukan yang terakhir Alhamdulillah berjalan dengan baik. Untuk pertandingan besok kami telah siap menghadapi Nusantara United FC di babak playoff. Tentunya kami ingin memaksimalkan pertandingan ini," kata Hendri Susilo yang menjadi penyelamat Sriwijaya FC di babak playoff degradasi musim lalu.

Tim Sriwijaya FC yang seharusnya tinggal mematangkan kesiapan, masih dibayang-bayangi tunggakan gaji pemain, pelatih dan ofisial sehingga tidak seratus persen fokus ke pertandingan.

Bahkan skuat Sriwijaya FC ini pun kompak menyuarakan "Gaji dulu baru timbul motivasi".

"Info dari manajemen Sriwijaya FC kan pulang dari Medan akan dibayar gaji," ungkap nara sumber tim Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Rabu (22/1/2025).

Masih belum beruntungnya Sriwijaya FC memetik poin di laga perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 menjadi warning lampu merah.

Jangan sampai terlena dengan kondisi seperti ini dibiarkan berlarut-larut, tim Sriwijaya FC sangat terancam degradasi ke Liga 3.

Sriwijaya FC bersama kapten timnya Tomi Darmawan harus mengakui keunggulan PSMS Medan di Stadion Baharudin Siregar, dengan skor akhir 2-0, Minggu (19/1/2025) lalu.

Menurutnya, motivasi yang terbaik saat ini agar Sriwijaya FC bisa bangkit dari dasar klasemen ialah dibayar gaji. 

"Bagaimana mau memberikan motivasi ke pemain, pelatih kepalanya saja 3 bulan belum digaji. Asisten pelatih belum, pemain belum. Motivasi terbaik saat ini ialah bayarkan gaji," ujarnya.

Pasca melakoni laga pedana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 dengan menelan kekalahan 2-0 di kandang PSMS Medan, Minggu (19/1/2025), skuat tim Sriwijaya FC kembali pulang ke Palembang.

Untuk berjuang agar tetap bertahan di Liga 2 musim depan, Sriwijaya FC harus mengumpulkan pundi-pundi poin kemenangan, terutama laga home.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved